Crystalline, Official Mineral Water IIMS 2018

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 28 April 2018 | 07:15 WIB
Crystalline, Official Mineral Water IIMS 2018
Untuk kali pertama Crystalline menjadi Official Mineral Water.di IIMS 2018.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Edukasi Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Pada Saat Mengemudi Untuk Mendukung Kampanye Safety Driving

Meskipun terkesan mudah, karena sudah menjadi aktivitas rutin sehari-hari, mengemudi mobil membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang tidak sekadar mampu menyetir saja.

Banyak orang yang dapat mengemudi mobil, tapi belum tentu mereka dapat mengemudi dengan aman. Kondisi utama yang dibutuhkan oleh seorang pengemudi adalah mampu berkonsentrasi dengan baik dan stabil.

Dengan konsentrasi yang baik dan stabil, setiap pengemudi akan sigap mengantisipasi kejadian-kejadian di jalan dan meresponnya dengan benar. Konsentrasi dipengaruhi oleh kondisi tubuh, terutama dalam hal kecukupan cairan.

Baca Juga: Anda Bisa Menikah di Istana Kensington, Asal...

Crystalline sebagai Official Mineral Water di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, mendukung kampanye safety driving terutama imbauan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air minum berkualitas pada saat mengemudi.

Pameran otomotif seperti IIMS tidak pernah sepi dari pengunjung. Ada ratusan ribu pecinta dunia otomotif yang datang ke salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia ini.

Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang masih besar terhadap produk-produk otomotif. Pada IIMS 2018 kali ini, Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara menggandeng CRYSTALLINE menjadi “Official Mineral Water”.

“Ini pertama kalinya kami terlibat di IIMS sebagai Official Mineral Water. Sebagai salah satu pemain utama di Industri FMCG Indonesia dan konsistensi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas, telah meyakinkan pihak Dyandra untuk bekerja sama dengan OT Group, melalui merek air minum dalam kemasannya, yaitu CRYSTALLINE,” jelas Harianus I Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, di sela-sela acara talkshow bertajuk edukasi pentingnya memenuhi kecukupan cairan tubuh untuk mendukung kampanye safety driving di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Aktivitas berkendara, khususnya mengemudi mobil, memiliki resiko, yaitu kejadian kecelakaan. Berdasarkan catatan Kepolisian Republik Indonesia, angka rata-rata kecelakaan bermotor di Indonesia adalah 28.000 – 30.000 per tahun.

Baca Juga: Vitamin Ini Bantu Anda Mengingat Mimpi Saat Tidur

Keterampilan berkendara memang mudah dipelajari, tetapi pemahaman dan ketrampilan berkendara dengan aman belum tentu dimiliki oleh semua orang yang mampu mengemudi.

“Ada banyak orang yang bisa mengemudikan mobil, tetapi belum tentu mengemudikannya dengan aman, sehingga diperlukan edukasi yang berkesinambungan agar para pengemudi memiliki sikap dan kemampuan mengemudi secara aman. Jika banyak pengemudi mampu berkendara dengan aman, maka angka kecelakaan dapat terus diturunkan,” papar Dhany Ekasaputra, pakar safety driving yang menjadi pembicara pada acara talkshow tersebut.

Mengantuk merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Loughborough University, Inggris, menemukan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi berpotensi melakukan kesalahan saat berkendara.

Mengantuk pada saat berkendara disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak, secara reflek otak akan memerintahkan tubuh untuk menguap memasukkan oksigen ke dalam darah. Kecukupan cairan tubuh pada saat mengemudi akan membuat darah mudah mengikat oksigen, sehingga dapat meminimalisir timbulnya rasa mengantuk.

“Mengantuk saat berkendara, sangatlah berbahaya. Karena mengakibatkan turunnya tingkat konsentrasi, kelelahan (fatigue), sehingga kemampuan reflek tubuh pun menurun dengan drastis. Jadi, sangat disarankan pada saat mengemudi kebutuhan cairan tubuh, dalam hal ini air putih, harus dipenuhi. Lebih praktis memang jika menggunakan air dalam kemasan berkualitas dan ukuran kemasan yang pas dengan holder di mobil,” jelas Dhany.

Sangat jelas bahwa kebutuhan cairan tubuh yang cukup pada saat mengemudi akan membantu meningkatkan dan mempertahan konsentrasi. Sehingga peluang terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI