Sebelumnya, Serikat Karyawan Telkom (Sekar Telkom) menyesalkan segala tuduhan yang tidak berpijak terhadap fakta dan beredar di media sosial tentang kegiatan CSR Telkom.
Sekar Telkom menegaskan, pengelolaan CSR perusahaan berdampak positif secara sosial dimana tidak pernah ada diskriminasi, baik terkait antar agama, suku, maupun golongan. Program-program CSR dari perusahaan telah berjalan di seluruh wilayah Indonesia dengan proporsional dan berimbang, seperti program-program Telkom Group Berbagi Ramadaan dan Idul Fitri yang berjalan setiap tahunnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno disela-sela kunjungan kerjanya ke Desa Lemah Duhur, Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dalam acara panen raya bersama Petani Deasa Lemah Duhur pada Kamis (19/4), menegaskan kementerian BUMN terus mendorong BUMN-BUMN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tanpa memandang suku agama, ras antar golongan (SARA) dan dalam semangat keberagaman.
“BUMN-BUMN itu berkarya dari Sabang-Merauke, dari Barat sampai Timur Indonesia. Saya menekankan bahwa semangat keberagaman itu selalu menjadi nomor satu. Bahwa bantuan diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, tanpa memandang SARA. Semua masyarakat kita rangkul,“ tegas Rini.
Baca Juga: Laba Bersih Telkom Tahun 2017 Mencapai Rp22,1 Triliun