Kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan kesehatan Kimia Farma yang dianalisis melalui beberapa lembaga/ konsultan penyelenggara menunjukkan peningkatan atau tren positif. Hal tersebut terbukti melalui penambahan jumlah penghargaan (award) bergengsi yang diperoleh, seperti Top 50 Companies Forbes Indonesia, Indonesia Most Innovative Business Award, Anugerah BUMN Branding & Marketing, BUMN Terbaik bidang Non Keuangan Investor Awards, dan lain sebagainya.
Target Perseroan Tahun 2018
Tahun ini, manajemen melanjutkan konfirgurasi portofolio bisnis yang terkoordinasi dengan sinergis, mengintegrasikan seluruh rantai bisnis melalui proses digitalisasi, pembentukan transformation management office (TMO) yang sudah dimulai sejak Januari 2018 untuk mendorong pengingkatan sumber daya manusia, dan mengakuisisi beberapa perusahaan dalam memperluas pangsa pasar.
Ekspansi bisnis tahun ini sudah gencar dilakukan sejak awal tahun. Pada Maret 2018, Kimia Farma resmi memiliki entitas anak yang baru, yakni Kimia Farma Dawaa, yang ditopang 31 gerai apotek di Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi. Di samping melakukan peluncuran produk seperti Marcks' Teens Compact Powder, Marcks' Mousterizer, MyDekla, DiaresO, dan lain sebagainya, Kimia Farma juga akan melakukan produksi komersial pabrik-pabrik yang menghasilkan bahan baku obat (BBO) untuk pencapaian margin yang lebih baik.
Dalam aspek digitalisasi, pembuatan aplikasi track & trace yang bekerja sama dengan Badan POM telah memasuki tahap roll-out dimana aplikasi ini berfungsi untuk melindungimasyarakat terhadap pemalsuan produk obat dan makanan.
Sebagai BUMN farmasi terbesar, Kimia Farma terus berupaya melakukan terobosan di tengah kompetisi industri farmasi dan healthcare yang semakin meningkat.