Suara.com - Dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana, PT Bank BRISyariah Tbk. atau BRISyariah mengadakan "Temu Calon Investor atau Investor Gathering", di Jakarta, Rabu (18/4/ 2018). Acara mengundang nasabah prioritas BRI dan BRISyariah, dan diadakan di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Medan.
Even ini bertujuan untuk mengundang nasabah prioritas BRI dan BRISyariah agar menjadi investor potensial di beberapa daerah. Mereka juga diundang untuk turut berpartisipasi dalam pembelian saham BRISyariah.
Investor gathering di Jakarta, yang diadakan di Grand Sahid Jaya Hotel, merupakan salah satu dari serangkaian roadshow Temu Calon Investor BRISyariah. Pelaksanaan rangkaian acara berlangsung selama 15 hari, dimulai pada 5 April 2018, hingga 19 April 2018.
Hadir dalam acara tersebut Direksi BRISyariah, Wildan & Widodo Januarso, para pejabat BRI wilayah Jakarta, para nasabah prioritas BRI dan BRISyariah, dan Ustaz Yusuf Mansur, tokoh agama sekaligus pendiri dan pemilik PT Paytren Aset Management (PAM), yang secara aktif akan mengajak umat dan masyarakat Indonesia untuk turut membeli saham BRISyariah.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk turut bergabung menjadi keluarga besar BRISyariah dengan memiliki saham BRISyariah. Sebagai keluarga besar, kami akan bersama-sama berjalan menuju terciptanya ekonomi yang sehat dengan prinsip syariah yang mengedepankan kepercayaan, keadilan, menghormati sesama, kebenaran, dan toleransi, melalui penerapan ethical financing. Prinsip syariah merupakan hak bagi semua umat dan golongan yang ada di dunia. Didukung dan diperkuat dengan seluruh jaringan induk yaitu Bank BRI, BRISyariah akan senantiasa menjaga amanah untuk membawa berkah bagi seluruh masyarakat,” kata Wildan.
“Dalam kesempatan ini pula, kami mengundang nasabah prioritas BRI dan BRISyariah untuk turut serta mengembangkan portfolio finansialnya melalui investasi pada saham BRISyariah.” tambahnya.
Adapun masa penawaran untuk calon investor umum saham BRISyariah akan diadakan di lapangan tenis BRI pada 2, 3, dan 4 Mei 2018, dan akan turut dihadiri oleh Ustaz Yusuf Mansur. Masa penawaran ini merupakan kesempatan bagi investor retail untuk turut serta membeli saham BRISyariah.
BRISyariah telah mengadakan Paparan Publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 5 April 2018, di Gedung BRI I, Jakarta. Dalam paparan tersebut, Direktur Utama BRISyariah, Moch. Hadi Santoso menyatakan, tujuan IPO BRISyariah adalah untuk memperoleh tambahan dana dari masyarakat untuk pengembangan bisnis dan memperkuat industri Syariah di Tanah Air.
Total saham yang ditawarkan BRISyariah kepada publik sebesar-besarnya 2.623.350.600 lembar saham atau 27 persen dari jumlah modal yang ditempatkan. Dana segar yang diperoleh melalui IPO, sekitar 80 persen akan digunakan oleh BRISyariah untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah.
Selanjutnya, sekitar 12,5 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi, dan sekitar 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).