Suara.com - Tuntutan memiliki kompetensi global meliputi kompetensi analitik, kompetensi interpersonal, kemampuan bertindak, kemampuan memproses informasi, dan kemampuan untuk mengelola perubahan dibutuhkan edukasi taraf internasional.
Menanggapi tantangan diatas, Cambridge Assessment International Education dan Sampoerna University berkomitmen membekali guru Indonesia lewat pelatihan guru yang diadakan pada 9-10 dan 11-12 April 2018 di Sampoerna Academy, Pancoran, Jakarta.
Kolaborasi Sampoerna University dan Cambridge Assessment International Education dalam pengembangan profesional guru di Indonesia ini diikuti beberapa peserta dari dari negara tetangga.
Pelatihan yang diberikan yakni Matematika, Global Perspective, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Pelatihan ini sendiri dibawakan oleh fasilitator Cambridge berakreditasi.
“Kami berkomitment terus menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing secara global, kerja sama dengan Cambridge Internasional akan memberi akses yang lebih luas bagi sekolah dan pendidik untuk mengembangkan kemampuan mengajar yang berkualitas tinggi,” kata Gusman Yahya selaku Pimpinan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO).
Sementara itu, Ben Schmidt, Direktur Cambridge Assessment International Education untuk Asia Tenggara dan Pasifik menyampaikan jika orang tua di Indonesia sangat ingin anak-anaknya memiliki kemampuan serta pengetahuan tingkat internasional.
“Di Indonesia maupun di negara-negara ASEAN lainnya, semakin banyak orang tua ingin anak-anaknya berhasil dengan pendidikan internasional, yang seringkali menggunakan dua bahasa. Hal tersebut mengakibatkan, para guru yang berkompeten dalam pendidikan internasional sangat diminati. Dalam kerja sama kami dengan Sampoerna University, kami ingin memberikan para guru di Indonesia pengembangan profesional yang mereka butuhkan untuk sukses di jalur karir yang bermanfaat dalam pendidikan internasional," tutur Ben Schmidt.