BRISyariah siap memberikan layanan prima produk perbankan syariah bagi RS yang menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan operasionalnya.
Ke depan, BRISyariah juga akan terus menggiatkan kerjasama/sinergi dengan RS syariah/Islam, bahkan dengan RS berlabel non Muslim, karena BRISyariah bersifat universal, dan saat ini sudah ada beberapa RS yang sedang melakukan penjajakan kerja sama layanan perbankan syariah dengan BRISyariah.
"Bisnis industri kesehatan Islami prospekya sangat bagus dan trennya sangat positif. Kami menganggap, kerja sama perbankan syariah dengan industri kesehatan Islami bisa saling memberikan penguatan pada bisnis masing-masing, dan semakin memperkuat pengembangan industri ekonomi syariah di Indonesia," ungkap Indriati lagi.
Sebagai anak perusahaan salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRISyariah didukung penuh untuk tumbuh dan berkembang. Adapun eksistensi BRISyariah di seluruh pelosok negeri tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena perusahaan induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dengan sukarela menyediakan unit kerjanya untuk menjadi Kantor Layanan Syariah (KLS) di seluruh unit kerja, IT bahkan menempatkan SDM terbaiknya di BRISyariah.
Agen BRIlink sedang diupayakan dengan teknologi KLS dan BRISyariah pun telah melakukan public expo initial public offering (IPO), tentunya dengan dukungan penuh induk yang siap memajukan BRISyariah menjadi bank syariah BUKU III pada tahun ini, karena dengan menjadi BUKU III BRISyariah akan lebih leluasa, bisa menjadi bank kustodian, trustee, wali amanat dan lain-lain.
"Tentu harapan kami, dengan potensi umat Muslim luar biasa dan non Muslim pun bisa memanfaatkan produk dan layanan BRISyariah yang senantiasa bersinergi dengan induk perusahaan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk," tutup Indri.