Perlu penyebaran konten musik sebagai bagian dari budaya dari dan ke berbagai daerah di Indonesia. KAMI 2018 menghasilkan rencana aksi yang menjadi rekomendasi bagi program kerja
pemerintahdan berbagai organisasi dalam ekosistem musik Indonesia.
Hal tersebut dituangkan dalam deklarasi yang dihasilkan dari kegiatan Bincang Musik yang difasilitasi oleh Koalisi Seni Indonesia. Glenn Fredly selaku Ketua Komite KAMI 2018
sangat bersyukur atas terlaksananya konferensi ini.
“Sejarah berulang dalam kisah yang berbeda, musik Indonesia memasuki babak baru
untuk kemajuannya yang dimulai hari ini dari tanah raja-raja Ambon Maluku dalam
perjalanannya ditetapkan sebagai situs kota musik dunia oleh UNESCO. Semoga pertemuan
lintas bidang dalam ekosistem musik di Konferensi Musik Indonesia yang pertama ini dapat
memberikan buah pikir bersama secara positif dan komprehensif demi masa depan musik
Indonesia yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya pada ujung konferensi.
Hari Musik Nasional di Kota Ambon
Akhir KAMI 2018 akan dilangsungkan Festival Musik di area Lapangan Merdeka. Acara tersebut akan dimeriahkan oleh G Star Dance, Soft East Band, Amboina Bananas, Manumata RAP Crew, Andi Ayunir & 32 Biduan, Robby Navicula, Sense Session featuring Doddy Latuharhary & Maluku Hiphop Crew, Gugun Blues Shelter featuring Once Mekel, The Tropical Sound of Ivan Nestorman, Ras Muhamad, Fariz RM, Barry Likumahuwa featuring Edo Kondologit, Andre Hehanusa, Margie Siegerz, Papua Original, Yopie Latul, dan ditutup oleh penampilan dari SLANK.
Festival Musik tersebut merupakan puncak acara sekaligus apresiasi untuk kota Ambon
sebagai City of Music, yang bertepatan dengan Hari Musik Nasional.