Teknologi LED Inovatif Mirip Cahaya Alami Hadir di Restoran Ini

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 25 Februari 2018 | 15:33 WIB
Teknologi LED Inovatif Mirip Cahaya Alami Hadir di Restoran Ini
Restoran Picnic Singapura penerangannya menggunakan teknologi lampu LED inovatif.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda mungkin akan takjub bila menemukan lampu yang memiliki pencahayaan menyerupai cahaya alami di siang hari. Itulah yang akan Anda temukan bila menyambangi Picnic, sebuah restoran bertemakan taman seluas 930 meter persegi di Singapura.

Ya, bersantap di sini, Anda akan merasakan nyamannya berada di ruangan dengan pencahayaan alami, karena restoran ini menggunakan teknologi pencahayaan LED inovatif dari Philips Lighting yang menyerupai cahaya alami siang hari.

Teknologi pencahayaan ini dipilih, karena pemilik Picnic Cheng Hsin Yao menginginkan restonya dapat menggabungkan keceriaan dan energi bersantap di luar ruang, tapi tetap dalam kenyamanan ruangan berpendingin.

Untuk mewujudkan impiannya itu, sebuah area dalam ruang di pusat perbelanjaan diubah dengan menggunakan teknologi pencahayaan LED inovatif dari Philips Lighting yang menyerupai cahaya alami siang hari di sebuah taman luar ruang yang sesungguhnya. Hasil akhirnya adalah pengalaman unik bersantap di taman dalam ruang pertama yang pernah ada.

Baca Juga: Menteri Rudiantara Targetkan Indonesia Terhubung Internet 2019

Restoran Picnic Singapura penerangannya menggunakan teknologi pencahayaan LED inovatif.

"Pencahayaan merupakan bagian tidak terpisahkan dari pengalaman bersantap. Dengan menggunakan cahaya, kami menciptakan berbagai suasana untuk menghadirkan musim yang berbeda dan pada akhirnya, menciptakan kesan dan kenangan yang berbeda. Makanan enak sudah seharusnya, tapi menyantap makanan adalah sebuah pengalaman yang melampaui cita rasa di lidah hingga ke lingkungan di mana kita berada," kata Cheng Hsin Yao.

Perubahan Musim, Mengubah Skenario Pencahayaan
Untuk menciptakan kembali suasana empat musim di taman kota dalam ruang di Singapura, sistem pencahayaan terkoneksi digunakan untuk menciptakan perubahan pemandangan, seperti saat awan melintas di langit siang hingga nuansa kemerahan matahari terbenam dan langit malam berbintang.

Teknologi pencahayaan terkoneksi disinkronkan dengan ramalan cuaca dan melacak perubahan cuaca hingga tiga kali sehari. Sistem ini juga memiliki fleksibilitas dalam menciptakan efek pencahayaan yang memesona untuk acara-acara khusus.

Suasana Restoran Picnic Singapura begitu unik dan nyaman.

Baca Juga: Anies Jenguk Novel Baswedan, Ini yang Dibicarakan

Untuk memberikan kesan luar ruang yang lebih mendalam, 13 truk penjaja dan konter makanan yang didesain khusus diparkir di taman dalam ruang tersebut. Terdapat tiga zona tempat duduk di restoran ini: konservatori Bunga, tempat piknik yang dilapisi dengan Astroturf dan taman Bir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI