Perlu diketahui, para peserta OSC with Avitex telah melewati 4 tahapan OSC, yakni pendaftaran (30 Agustus hingga 3 November 2017), online test (5 November 2017), pengumuman hasil online test (28 November 2017), dan terakhir adalah offline test sekaligus Awarding Night pengumuman 240 pemenang beasiswa OSC with Avitex 2017 yang terselenggara hari ini. Dengan format kompetisi beasiswa secara online terbukti dapat mempermudah program ini tersebar merata hingga ke pelosok negeri.
Perasaan bangga dan haru yang luar biasa terlihat dari beberapa wajah para penerima beasiswa, karena terdapat 12 peserta dengan nilai terbaik dalam ajang kompetisi OSC with Avitex 2017. Selain itu mereka juga akan mendapatkan sertifikat pemenang beserta masing-masing 12 unit smartphone.
"Awalnya saya lihat iklan di sosial media kalo ada program beasiswa OSC with Avitex 2017 gratis selama empat tahun. Terus coba ikut dan alhamdulillah bisa dapat beasiswa ini, bahkan sampai menjadi peserta terbaik," ujar Charlos Leonardo salah satu peserta asal Singkawang yang berhak meraih beasiswa S-1 untuk kuliah di Universitas Mercubuana.
Shella Dini Ayulia asal Kalimantan, yang merupakan peserta terbaik lainnya mengungkapkan kalau ia mengikuti program OSC with Avitex 2017 karena tahu dari gurunya.
Baca Juga: Bayar Kuliah Mahal? Yuk Ikut Seleksi Beasiswa Ini
"Seperti keajaiban saya bisa mendapatkan beasiswa dari Avitex ini dengan nilai terbaik, dulu dari pas kelas 3 SMA, kuliah adalah impian saya, tapi karena tidak ada biaya saya sempat mengurungkan niat untuk kuliah, dan akhirnya ada program beasiswa dari Avitex yang bisa mewujudkan impian saya," tutur Shella yang berhasil mendapatkan beasiswa S-1 di Universitas Al-Azhar jurusan Sastra Inggris.
Peserta terbaik lainnya adalah Gayatri Kusumastuti berasal dari Bogor yang mendapatkan beasiswa S-1 di ITENAS, mengaku bahwa ajang kompetisi beasiswa OSC with Avitex 2017 sangat membantu dirinya untuk mewujudkan harapan kedua orangtuanya.
"Program beasiswa ini sangat keren, dan pas waktu daftar juga sangat mudah karena bisa dilakukan secara online. Senang banget pokoknya bisa mewujudkan impian ibu dan ayah agar bisa kuliah. Saya berharap program beasiswa ini tetap terlaksana ke depannya, agar para generasi penerus bangsa yang berada di berbagai daerah tetap bisa merasakan bangku perkuliahan sebagai jalur menggapai cita-cita," tutup Gayatri yang bemimpi menjadi seorang Desain Interior ini.