Suara.com - Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwasyah meraih tiga penghargaan untuk tiga kategori dari MARKPLUS.INC di The Ritz-Calton Jakarta, Rabu (6/12/2017).
"Alhamdulillah malam ini kota kita Pangkalpinang dapat penghargaan tiga kategori mulai dari pendidikan, kesehatan, dan pariwisata," kata Irwan di The Ritz-Calton.
Irwan memaparkan, pada kesehatan, sejak dia dilantik sebagai Walikota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, pada tanggal 14 November 2013 lalu, Pemerintah Kota langsung menggagas konsep kesehatan green hospital. Konsep ini adalah yang pertama di Indonesia.
"Alhamdulillah, pada tanggal 5 Desember 2017 ini pembangunan rumah sakit green hospital pertama senilai Rp200 miliar sudah selesai dibangun," ujar Irwan.
Baca Juga: Kasus Suap, Walikota Mojokerto Dicecar 14 Pertanyaan Penyidik KPK
Irwan cukup puas dengan capaian saat ini. Sebab, tahun sebelumnya Kota Pangkalpinan belum mendapat penghargaan serupa dari lembaga MARKPLUS.INC.
"Memang tahun kemarin kami belum dapat ya, tapi itu proses yang kami lakukan dari aparatur sipil negara Kota Pangkalpinang, ada berbagai keluhan masyarakat yang harus kami perbaiki, kinerjanya dari tahun ke tahun," tutur Irwan.
Irwan mengapresiasi kerja keras dari perangkat daerah Pangkalpinang yang telah bekerja keras selama ini membangun kota.
Sementara di bidang pariwisata, kata dia, Kota Pangkalpinang fokus pada medical tourism.
"Bangka Belitung menciptakan 10 destinasi yang Presiden tetapkan menjadi kawasan wisata baru, kami menerapkan medical tourism yang pertama di Indonesia," kata Irwan.
Baca Juga: KPK Geledah Krakatau Steel Terkait OTT Walikota Cilegon
"Tentunya wacana seperti ini baru kami gulirkan, mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan pangkal pinang bisa menjadi layaknya Pineng di Malaysia," Irwan menambahkan.
Irwan mengatakan, dengan koneksi smart city pihaknya akan konsen melakukan teknologi yang berhubungan dengan kesehatan, baik dari sisi administrasinya dan pelayanannya.
"Kami terus berbenah pada tahun ini, kami akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional yang sedang kami bidik. Mudah-mudahan medical tourism pertama di Indonesia ini akan semakin baik," kata Irwan.