Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga dan Ibu Bintang Puspayoga mengunjungi pengungsi Gunung Agung di posko Balai Banjar, Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu (14/10/2017). Kedatangan Menkop dan UKM beserta rombongan disambut antusias para pengungsi, pengurus adat, dan pecalang.
Balai Banjar Desa Tegak menampung 614 pengungsi dari berbagai desa di Klungkung. Puspayoga didampingi Ketua Kospin Jasa, Andi Djunaid, Ketua Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), Edi Kartika, dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengungsi, terutama anak-anak dan pengurus adat. Secara khusus, Menkop memberikan voucher kepada para pengurus adat dan pecalang. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan pembaca Balipost dan pemirsa Bali TV.
Sementara itu, Kemenkop dan UKM memberikan bantuan berupa 500 paket buku anak-anak yang diserahkan Ibu Bintang Puspayoga.
"Bantuan ini diharapkan akan tetap menjaga semangat anak-anak untuk belajar, meski berada dipengungsian," katanya.
Ia emanambahkan, paket bantuan itu juga berisi buku bacaan anak-anak tentang 4 pilar kebangsaan, kotak pensil, dan buku tulis. Selain itu, ada juga bantuan dari Kospin Jasa, KWSG, dan Kodanua, berupa 900 galon air dan 200 tabung gas.
Pada kesempatan yang sama, Andi Djunaid, mengatakan, pihaknya tergerak memberi bantuan sebagai bentuk kebersamaan, karena koperasi adalah lembaga ekonomi rakyat. Apalagi, Kospin Jasa juga memiliki kantor cabang di Bali.
"Koperasi menunjukkan kepedulian dan merupakan bentuk empati kepada pengungsi," kata Andi.
Edi Kartika juga menambahkan, bantuan diberikan karena keinginan untuk berbagi dengan masyarakat yang menghadapi situasi sulit.
Di tempat yang sama, Jero Bendesa Besakih, Jero Mangku Widiarta, menyatakan terimakasihnya atas bantuan yang diberikan. Dia juga menyebutkan, kunjungan ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa kepada pengungsi Gunung Agung.