Suara.com - Bank bjb terus mengepakan sayapnya untuk mampu tumbuh berkualitas di atas rata-rata industri perbankan di Indonesia. Kali ini , Bank bjb kembali membuktikan prestasinya dengan meraih salah satu ajang prestisius "Annual Report Award (ARA) Tahun Buku 2016", dengan predikat juara 1 pada kategori BUMD Listed Company.
ARA kali ini merupakan yang ke-16, dimana penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Bank bjb, Ahmad Irfan dan turut hadir Komisaris Utama Independen Bank bjb, Klemi Subiyantoro, Direktur Keuangan Bank bjb, Nia Kania, dan jajaran manajemen Bank bjb di Jakarta, (19/9/2017).
Pada kesempatan yang sama, Ahmadmenyampaikan, “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama tim seluruh jajaran Bank bjb, yang secara apik berharmonisasi secara cerdas dalam bekerja, sehinga mampu mengantarkan Bank bjb meraih predikat juara 1 ARA 2016."
Tujuan ARA seperti yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek
Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia, yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance.
ARA adalah salah satu penghargaan yang prestisius dengan menilai kualitas penerapan good corporate governance dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku secara internasional. Tema kali ini, “Kualitas Keterbukaan Informasi untuk Mendukung Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dalam Memenangkan Persaingan Global”.
Dengan berhasil menyandang predikat juara 1 pada kategori BUMD Listed Company, Bank bjb telah menunjukan komitmennya sebagai Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia yang telah mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dengan sangat baik dan senantiasa patuh dan melaksanakan setiap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, hingga mampu mengantarkan Bank bjb sebagai salah satu bank yang berkinerja baik di Indonesia dengan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif.
Bank bjb mencatatkan kinerja keuangan pada Triwulan II 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi sebesar Rp 85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen year on year (y-o-y). Total Aset Bank bjb tercatat sebesar Rp 108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen y-o-y.
Sebagai lembaga perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi, Bank bjb juga berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup baik yakni mencapai 12,9 persen y-o-y (jauh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya tumbuh 7,77 persen), dengan total kredit yang disalurkan Bank bjb sebesar Rp 68,2 triliun. Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan Bank bjb menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,57 persen (turun 45 bps), atau jauh lebih baik dibandingkan Triwulan II 2016, yang berada pada level 2,02 persen.
Kinerja yang positif ini membawa laba bersih bank bjbtercatat sebesar Rp 829 miliar.
“Pencapaian kinerja yang kinclong ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang turut mendukung Bank bjb untuk menjadi lebih baik. Dengan strategi sustainable banking yang diterapkan perseroan, yaitu menyusun,menerapkan, serta mengharmonisasikan kebijakan dan business process ke dalam suatu arsitektur kebijakan, menjadikan setiap bisnis proses internal yang berada di Bank bjb menjadi lebih efektif, efisien, dan lebih aman bagi kelangsungan bisnis Bank bjbs ecara jangka panjang,” ujar Ahmad.
Bank bjb Raih Juara 1 "Annual Report Award 2016" Kategori BUMD
Fabiola Febrinastri Suara.Com
Rabu, 20 September 2017 | 11:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Perusahaan BUMD Jakarta Diminta jadi Agen Pembangunan
06 November 2024 | 15:29 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Press Release | 07:00 WIB
Press Release | 02:47 WIB
Press Release | 21:30 WIB
Press Release | 18:05 WIB
Press Release | 17:20 WIB
Press Release | 15:10 WIB
Press Release | 10:05 WIB
Press Release | 09:11 WIB
Press Release | 19:05 WIB