Bhakti Sosial Ramadhan, IIFPG Kunjungi Korban Kebakaran Koja

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2017 | 12:15 WIB
Bhakti Sosial Ramadhan, IIFPG Kunjungi Korban Kebakaran Koja
Bakti sosial Ramadhan oleh Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar. [Dok IIFPG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Koja, Jakarta Utara, Senin (12/6/2017). Kunjungan ini merupakan acara Bhakti Sosial kedua yang digelar IIFPG di bulan suci Ramadhan tahun ini, setelah sebelumnya menggelar buka puasa bersama dan santunan ke anak Yatim di Jakarta Selatan. 

"Ini memang salah satu rangkaian bhakti sosial yang sudah diprogramkan oleh IIFPG di bulan Ramadhan tahun ini. Tujuannya tak lain untuk ikut berempati terhadap korban musibah kebakaran, sekaligus sedikit memberikan kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini," ujar Ketua IIFPG, Lisa Robert Kardinal, di Koja, Jakarta Utara.

Ditambahkan Lisa, kebakaran yang terjadi pada awal 5 Juni 2017 lalu, tidak hanya menghanguskan tempat tinggal dari 166 warga Gang Wahana, Koja. Namun juga membuat puluhan anak-anak terganggu pendidikannya. Tidak hanya itu, tidak sedikit pakaian mereka, khususnya bayi dan lansia yang ikut terbakar.

“Kondisi yang cukup memprihatinkan ini menggugah IIFPG untuk bergerak membantu memberikan bantuan kepada warga Koja yang menjadi korban kebakaran,” terang Lisa. 

Sementara, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), sekaligus Ibu Ketua DPR RI, Deisti A. Novanto yang turut hadir pada kegiatan tersebut prihatin atas musibah kebakaran di Koja.  

"Kami turut prihatin terhadap musibah kebakaran ini. Semoga warga yang menjadi korban kebakaran diberikan kekuatan dalam menjalani ujian ini," ucap Deisti.

Sebagai wujud kepedulian, IIFPG memberikan tanda kasih berupa bantuan kasur, selimut, mukena, sarung, peralatan mandi, pakaian dan biskuit bayi, serta sembako dan alat tulis sekolah.

Baik Lisa dan Deisti menyadari bahwa bantuan tersebut memang jauh dari kata cukup. Namun mereka berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban penderitaan para korban kebakaran.

“Kami juga mengetuk hati masyarakat lain yang memiliki "rejeki berlebih" untuk ikut peduli terhadap korban musibah kebakaran ini,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI