Tim CIMOL Juarai Imagine Cup Asia Tenggara

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 27 April 2017 | 13:13 WIB
Tim CIMOL Juarai Imagine Cup Asia Tenggara
Tim CIMOL Juarai Imagine Cup Asia Tenggara. [Dok. Microsoft]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Microsoft mengumumkan Tim CIMOL dari Indonesia sebagai pemenang Final Imagine Cup Asia Tenggara. Kemenangannya ini mengalahkan sembilan tim lainnya dari negara Asia Tenggara lainnya.

Dibuat dengan produk unggulan dari Microsoft, aplikasi Hoax Analyzer dari Tim CIMOL adalah aplikasi berbasis web bertujuan untuk memerangi proliferasi berita palsu atau hoax.

Aplikasi ini mampu mengidentifikasi hoax pada sumber informasi tertentu. Tim CIMOL berharap bahwa penemuan mereka akan membantu lebih banyak pengguna memfilter informasi palsu dan memverifikasi sumber klaim sebelum menyebarkannya.

Dave Miller, Developer Experience Lead, Microsoft Asia Pacific, mengatakan selama 15 tahun terakhir, Imagine Cup telah menjadi platform membantu siswa mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan. Finalis regional tahun ini membawa gagasan hebat ke panggung, dan terdapat banyak potensi dalam proyek-proyek ini dalam memecahkan beberapa tantangan terbesar sekarang ini.

Baca Juga: Pangkalan Alien di Antartika Ditemukan di Google Maps?

"Imagine Cup hanyalah awal bagi banyak inovator dan pengusaha pemula ini, dan kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Tim HeartSound dari Singapura memenangkan posisi runner-up pertama, sedangkan tim Opticode dari Filipina memenangkan posisi juara runner-up kedua pada kompetisi ini.

Tim HeartSound menciptakan S3, sebuah perangkat cerdas yang dapat dipakai dengan menggabungkan fungsi stetoskop dan mesin elektrokardiografi. Perangkat ini secara aktif dapat memantau detak jantung penggunanya dan memberikan notifikasi secara nirkabel kepada dokter jika ada kelainan sehingga pasien dapat menerima pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut tanpa penundaan.

Sedangkan tim Opticode menciptakan aplikasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan para tunanetra dengan Minerva, sebuah aplikasi virtual assistant mobile dengan kekuatan pada kamera smartphone untuk mengidentifikasi objek di dunia nyata.

Sebagai juara dan runner-up Final Imagine Cup Regional Asia Tenggara, ketiga tim akan melakukan perjalanan inovasi ke tingkat berikutnya di Imagine Cup World Finals yang diadakan di Seattle pada Juli ini. 50 Tim mahasiswa dari seluruh dunia akan bersaing untuk mendapatkan hadiah utama lebih dari Rp1 milyar. Selain itu, juga mendapat kesempatan bimbingan dengan CEO Microsoft, Satya Nadella, serta hibah dan kredit dari Azure untuk realisasi pemasaran produk.

Baca Juga: Menarik, Ini Sisi Beda Sandiaga Analisa Karangan Bunga Ahok

Diadakan setiap tahun sejak tahun 2003, Microsoft Imagine Cup adalah kompetisi teknologi pelajar terkemuka di dunia, yang dikenal sebagai 'Olimpiade Teknologi Untuk Pelajar'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI