Suara.com - Di usianya yang menginjak 25 tahun, Sonya Natural Holistic Centre (SNHC) yang lahir pada 1992 di tangan dr. Sonya Go, merilis produk perawatan wajah yang memiliki kandungan ekstrak bahan-bahan alami. Produk perawatan wajahnya ini berkhasiat untuk menjaga kulit wajah yang sering bersentuhan dengan make up, debu atau polusi.
"Selama ini, dalam hidup saya, saya selalu pakai bahan-bahan alami. Dengan bahan dasar natural, membuat kita lebih awet muda dan memiliki tubuh sehat. Termasuk dalam produk ini," ungkapnya saat ditemui dalam 25TH Anniversary dan peluncuran Soeng Skin Care By Sonya Go, di Jakarta, baru-baru ini.
Produk yang dinamakan Soeng Skin Care Series by Sonya Go ini terdiri dari empat rangkaian perawatan kulit, yakni Soeng Cleansing Milk, Soeng Cleansing Wash, Soeng Soothing Toner dam Soeng Clarifying Serum yang bisa saling memaksimalkan dalam menghasilkan wajah yang sehat dan sempurna.
"Cleansing Milk bisa membersihkan wajah dari kotoran, serta bekas make up, sehingga wajah lebih bersih. Kalau Cleansing Wash yang dilengkapi dengan pH balance, selain membersihkan bisa membuat wajah lebih segar juga," jelas Sonya.
Sementara untuk Sooting Toner, lanjut dia, berfungsi untuk membantu membersihkan wajah dari kotoran dan bekas make up dan mempersiapkan wajah untuk perawatan berikutnya.
Sedangkan Clarifying Serum untuk meredakan kulit iritasi, serta peradangan akibat jerawat. Dengan produk ini, kata dr. Sonya, perawatan kecantikan sekarang bisa dilakukan dengan mudah di rumah.
"Namun bila ingin lebih sempurna, penggunaannya bisa dibarengi dengan akupunktur kosmetik. Sehingga wajah tetap kencang, bebas kerut dan cerah tanpa operasi ataupun suntikan," ungkap dia.
Melalui produk ini pula, SNHC melakukan kegiatan amal sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat Suku 'Baduy Dalam', sebagai daerah penghasil madu, yang juga digunakan menjadi salah satu bahan ekstrak alami untuk produk Soeng.
Sebanyak 50 produk Soeng Skin Care Series yang terjual saat merayakan HUT ke-25 pada Rabu (12/4/2017), disumbangkan untuk membangun fasilitas MCK di Baduy, yang bekerja sama oleh Indonesia Humanity Foundation (IHF).