Bank MAYORA Dukung Kegiatan Hari Sindroma Down Dunia

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 28 Maret 2017 | 05:57 WIB
Bank MAYORA Dukung Kegiatan Hari Sindroma Down Dunia
Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij bersama manajemen. [Dok Bank Mayora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam rangka memperingati Hari Sindroma Down Dunia (HSDD) yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO bersama Lembaga Down Syndrome International (DSI) pada tanggal 21 Maret, Bank MAYORA turut hadir dalam acara puncak peringatan HSDD yang diselenggarakan oleh Yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) pada Minggu (26/3/2017).

Dukungan Bank MAYORA terhadap Yayasan POTADS telah dimulai sejak pertengahan tahun 2016, yaitu dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Bank MAYORA dengan Yayasan POTADS pada 22 Juni 2016. Bentuk keterlibatan Bank MAYORA dimulai dari dukungan dalam pendirian Rumah Ceria POTADS pada tanggal 31 Juli 2016. Selain itu, kegiatan volunteer yang diikuti oleh sejumlah karyawan Bank MAYORA, antara lain, Seminar Kesehatan seputar anak down syndrome, Car Free Day (CFD ) bersama POTADS, dan training motivasi untuk para orang tua dengan anak down syndrome.

Direktur Utama Bank MAYORA, Irfanto Oeij mengatakan bahwa dukungan kepada Yayasan POTADS ini sebagai salah satu bentuk kegiatan CSR (corporate social responsibility) Bank MAYORA yang memberikan perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Bank MAYORA sangat menghargai kegiatan Yayasan POTADS dalam membina dan mengembangkan talenta anak-anak down syndrome serta memberikan dukungan kepada orang tua dalam mendidik dan mengembangkan kemampuan anak-anak mereka agar bisa lebih mandiri dan percaya diri serta mampu berprestasi dalam mengembangkan bakat atau talenta yang dimiliki anak anak tersebut

 

Baca Juga: Jangkau Indonesia Timur, Bank Mayora Buka Cabang Pertama di Ambon

"Komitmen kami terhadap Yayasan POTADS tidak hanya dalam bentuk penyaluran dana, melainkan juga ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan berbagai program kegiatan yang diinisiasi oleh POTADS", tandas Irfanto.

Perayaan HSDD dengan tema #MyVoiceMyCommunity pada Minggu, 26 Maret 2017 dihadiri oleh ratusan anak-anak down syndrome beserta keluarganya, serta untuk pertama kalinya POTADS melibatkan PIK (Pusat Informasi & Kegiatan) POTADS yang ada di 7 kota yaitu Medan, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan Kalimantan Timur sehingga diharapkan akan mampu menyuarakan lebih luas tentang persamaan hak penyandang down syndrome.

Acara yang bertempat di Plaza Blok M lt. 6 ini juga akan dimeriahkan oleh artis-artis yang peduli terhadap penyandang down syndrome seperti Elfa’s Singer, Rizky Febian, Ikhsan Idol, Denada, Dea Mirella, Amel Carla, Lucky idol dan masih banyak yang lainnya. Penampilan lainnya yaitu ragam tarian, musik, dan atraksi seni yang dipersembahkan anak-anak down syndrome dari berbagai daerah.

Ketua Umum Yayasan POTADS Ibu Sri Handayani mengatakan, bahwa melalui perayaan HSDD ini, POTADS berharap bahwa masyarakat dapat lebih peduli dan mampu menerima keberadaan anak-anak down syndrome, serta mengapresiasi prestasi yang dapat mereka raih. Sejak mereka dilahirkan, mereka harus berjuang keras dan akan terus menerus berjuang sepanjang hayatnya sebagai manusia biasa.

Kilas Sejarah Yayasan POTADS

Yayasan POTADS berdiri atas inisiatif para orang tua anak dengan Sindroma Down yang rutin mengikuti terapi di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Anak (KKTK) Rumah Sakit Harapan Kita. Yayasan POTADS resmi berdiri pada 28 Juli 2003, dengan pimpinan pertama Ibu Aryati Supriono.

Yayasan POTADS bertujuan untuk memberdayakan orang tua anak dengan Sindroma Down agar selalu bersemangat untuk membantu tumbuh kembang anak spesialnya secara maksimal, sehingga mereka mampu menjadi pribadi yang mandiri, bahkan bisa berprestasi sehingga dapat diterima masyarakat luas. Pengertian yang konsisten disampaikan kepada khalayak luas, adalah keberadaan anak Sindroma Down yang memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya.

Yayasan POTADS memiliki ruang berkegiatan bagi komunitas Sindroma Down yang berdiri pada 31 Juli 2016. Rumah ini berlokasi di Jalan Pejaten Barat No. 16, Jakarta Selatan.

Tentang Bank Mayora

 Bank Mayora merupakan Bank Umum Devisa yang berdiri pada tanggal 28 Juli 1993. Pemegang saham Bank Mayora adalah Mayora Grup yang merupakan salah satu produsen food and beverages terbesar di Indonesia, dan International Finance Corporation (IFC), grup Bank Dunia sebagai pemegang saham minoritas. Bank Mayora memiliki Visi untuk menjadi Bank Ritel dan Konsumer yang sehat, terpercaya dalam layanan dan mampu menyediakan solusi keuangan yang terbaik di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menerapkan konsep strategi bisnis yang dapat menopang kinerja Bank Mayora dalam mewujudkan visinya.

Jaringan bisnis Bank Mayora kini mencapai 47 kantor cabang yang berlokasi di Jabodetabek, Lampung, Bandung, Surabaya, dan Ambon. Saat ini, Bank Mayora memiliki 55 ATM dan 1825 EDC yang hadir untuk memberi kemudahan transaksi dan layanan perbankan bagi nasabah.

REKOMENDASI

TERKINI