Pelajar Indonesia di Inggris Selenggarakan Diskusi Lingkungan

Selasa, 21 Maret 2017 | 12:34 WIB
Pelajar Indonesia di Inggris Selenggarakan Diskusi Lingkungan
(Kiri ke kanan) Rachmad Imron, pendiri Studio Game Digital Happiness, Perry Ismanggil, Co-Founder dari Teluu, Eric Sasono, kritikus film, dan Dr Arief Gusnanto, moderator Strategic Contribution Indonesia 2016, di University of Leeds. (Sumber: PPI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seminar "5th Strategic Contribution for Indonesia (SCI)", yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leeds di Inggris akan kembali diselenggarakan. Kegiatan ini akan berlangsung di Gedung Michael Sadler University of Leeds, Inggris,  Sabtu, 22 April 2017.

“Memasuki tahun kelimanya, SCI 2017 akan mengangkat tema 'Sustainable Cities and Communities: The Nexus of Community, Research, Government in Reforming Cities', dengan tujuan utama menghasilkan dokumen rekomendasi dari diskusi interaktif antar pembicara dengan peserta acara, yang nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak terkait di Indonesia,” ujar Annisa Hasbi, Ketua Pelaksana SCI 2017, beberapa waktu lalu.

Selain para pakar di bidang sustainability, hadir juga Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Herwayan.

Adapun pakar yang hadir adalah Deputy Leader and Executive Member for Environment and Sustainability of Leeds City Council, Lucinda Yeadon. Ia akan memberikan pengalamannya dalam strategi pengelolaan kota dan komunitas yang berkelanjutan. Kemudian hadir juga mahasiswa  Indonesia yang melakukan riset doktornya di bidang pengelolaan kota berbasis berkelanjutan, Dimas Wisnu Adrianto.

“Mereka telah mengkonfirmasi kedatangannya untuk hadir di SCI 2017. Kredibilitas mereka yang nyata menjadi nilai tambah, sehingga dapat memberikan inspirasi mengenai strategi yang tepat dalam pengelolaan kota serta komunitas yang berkelanjutan,” tambah Anissa.

Animo mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Inggris menjadi salah satu motivasi utama diselenggarakannya SCI secara rutin. Setelah berhasil mengangkat tema ekonomi kreatif tahun sebelumnya, panitia berniat untuk terus bisa memberikan kontribusi nyata yang bisa diaplikasikan oleh pihak-pihak terkait.

“SCI 2017 diharapkan bisa dijadikan wadah diskusi interaktif, agar dokumen rekomendasi yang dihasilkan kaya akan masukan yang bisa diaplikasikan di Indonesia,” tambah Raka Tantra Pamungkas, penanggung jawab bidang Eksternal SCI 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI