Dukung Pembangunan Jabar, CSR Lippo Cikarang Raih Penghargaan

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 17 Maret 2017 | 19:22 WIB
Dukung Pembangunan Jabar, CSR Lippo Cikarang Raih Penghargaan
Program CSR Lippo Cikarang mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. [Dok Lippo Cikarang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Komitmen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK ) dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat melalui  sejumlah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) selama tahun 2016 lalu, mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selasa (14/3/2017)  LPCK  menerima penghargaan dari Gubernur  Jawa Barat  sebagai  Mitra Pembangunan Jawa Barat Melalui Program CSR/PKBL  Perusahaan tahun 2016. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  yang sekaligus meresmikan Proyek-Proyek CSR-PKBL Jawa Barat Tahun 2016, di Bandung.

Ria Sormin Public Relation Manajer LPCK yang juga merupakan  Sekretaris Umum (Sekjen) Tim CSR LPCK mengatakan selama Tahun 2016  LPCK Melaksanakan beberapa Program CSR yang merupakan  bentuk kepedulian terhadap  lingkungan sekitar tempat Perseroan menjalankan usahanya. "Beberapa Program yang dijalankan  antara lain  seperti ‘Lippo Cikarang Mengajar’ yang merupakan program  pengenalan profesi dan pemberian motivasi  kepada siswa-siswi  sekolah dasar di kawasan Lippo Cikarang untuk dapat meraih cita-cita setinggi mungkin. Kemudian ada program kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan kegiatan ‘penanaman 1000 pohon’ di Kawasan Lippo Cikarang," kata Ria dalam siaran pers, Jumat (17/3/2017).

Program-program  CSR yang dilaksanakan oleh  LPCK turut melibatkan Pemerintah setempat. Program Pengobatan Gratis yang dilaksanakan di Desa Cicau dan Desa Serang Kecamatan Cikarang Selatan merupakan salah satu kegiatan yang  berhasil diwujudkan melalui kolaborasi dengan Pemerintah setempat. Hal ini  dilakukan agar terciptanya sinergi yang berkelanjutan antara Pemerintah dan  Perusahaan dalam membangun kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga: Pembangunan 2 Masjid di Kawasan Lippo Cikarang Dimulai

Presiden  Direktur LPCK Toto Bartholomeus dalam  keterangan terpisah menjelaskan bahwa   LPCK menyambut positif penghargaan yang diberikan  dan hal  ini juga menjadi salah satu motivasi bagi perusahaan kedepannya dalam  menghadirkan program-program CSR yang lebih berkualitas lagi. Lebih Lanjut Toto mengatakan bahwa ini bukan kali pertama LPCK mendapatkan apresiasi untuk program CSR yang dijalankan. Selama Tahun 2016  LPCK  juga menerima 3 penghargaan dari La Tofi School of CSR yaitu ‘Indonesia  Green Awards’ untuk kategori Penyelamatan Sumber Daya  Air ,’CSR Nusantara Awards’ sebanyak dua awards untuk Kategori  Peningkatan Kesehatan melalui program  Penyuluhan Kesehatan dan pengobatan gratis  serta Kategori  Perlindungan dan Perbaikan Lingkungan melalui program Mini Nursery dan Penanaman 1.000 Pohon.

Pada akhir Januari 2017 lalu LPCK juga telah   meresmikan 2 proyek  pembangunan masjid di Taman  Lembah Hijau dan Ellysium  Residence Lippo Cikarang. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari  LPCK terhadap masyarakat sekitar Lippo Cikarang dalam penyediaan sarana beribadah yang memadai.

LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas lebih dari 3.000 hektar di mana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 50.720 orang dan 484.300 pekerja yang bekerja setiap hari disekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk ("LPKR"). LPKR merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di Bursa Efek indonesia, dan didukung oleh land bank serta recurring income yang solid. Bisnis LPKR terdiri dari Residensial / Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.

LPCK adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki Kapitalisasi Pasar sebesar Rp 3,51 triliun atau setara US$ 261 juta pada 30 Desember 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI