Komitmen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK ) dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat melalui sejumlah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) selama tahun 2016 lalu, mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selasa (14/3/2017) LPCK menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Mitra Pembangunan Jawa Barat Melalui Program CSR/PKBL Perusahaan tahun 2016. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sekaligus meresmikan Proyek-Proyek CSR-PKBL Jawa Barat Tahun 2016, di Bandung.
Ria Sormin Public Relation Manajer LPCK yang juga merupakan Sekretaris Umum (Sekjen) Tim CSR LPCK mengatakan selama Tahun 2016 LPCK Melaksanakan beberapa Program CSR yang merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar tempat Perseroan menjalankan usahanya. "Beberapa Program yang dijalankan antara lain seperti ‘Lippo Cikarang Mengajar’ yang merupakan program pengenalan profesi dan pemberian motivasi kepada siswa-siswi sekolah dasar di kawasan Lippo Cikarang untuk dapat meraih cita-cita setinggi mungkin. Kemudian ada program kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan kegiatan ‘penanaman 1000 pohon’ di Kawasan Lippo Cikarang," kata Ria dalam siaran pers, Jumat (17/3/2017).
Program-program CSR yang dilaksanakan oleh LPCK turut melibatkan Pemerintah setempat. Program Pengobatan Gratis yang dilaksanakan di Desa Cicau dan Desa Serang Kecamatan Cikarang Selatan merupakan salah satu kegiatan yang berhasil diwujudkan melalui kolaborasi dengan Pemerintah setempat. Hal ini dilakukan agar terciptanya sinergi yang berkelanjutan antara Pemerintah dan Perusahaan dalam membangun kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga: Pembangunan 2 Masjid di Kawasan Lippo Cikarang Dimulai
Presiden Direktur LPCK Toto Bartholomeus dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa LPCK menyambut positif penghargaan yang diberikan dan hal ini juga menjadi salah satu motivasi bagi perusahaan kedepannya dalam menghadirkan program-program CSR yang lebih berkualitas lagi. Lebih Lanjut Toto mengatakan bahwa ini bukan kali pertama LPCK mendapatkan apresiasi untuk program CSR yang dijalankan. Selama Tahun 2016 LPCK juga menerima 3 penghargaan dari La Tofi School of CSR yaitu ‘Indonesia Green Awards’ untuk kategori Penyelamatan Sumber Daya Air ,’CSR Nusantara Awards’ sebanyak dua awards untuk Kategori Peningkatan Kesehatan melalui program Penyuluhan Kesehatan dan pengobatan gratis serta Kategori Perlindungan dan Perbaikan Lingkungan melalui program Mini Nursery dan Penanaman 1.000 Pohon.
Pada akhir Januari 2017 lalu LPCK juga telah meresmikan 2 proyek pembangunan masjid di Taman Lembah Hijau dan Ellysium Residence Lippo Cikarang. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari LPCK terhadap masyarakat sekitar Lippo Cikarang dalam penyediaan sarana beribadah yang memadai.
LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas lebih dari 3.000 hektar di mana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 50.720 orang dan 484.300 pekerja yang bekerja setiap hari disekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk ("LPKR"). LPKR merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di Bursa Efek indonesia, dan didukung oleh land bank serta recurring income yang solid. Bisnis LPKR terdiri dari Residensial / Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
LPCK adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki Kapitalisasi Pasar sebesar Rp 3,51 triliun atau setara US$ 261 juta pada 30 Desember 2016.