AXA Mandiri kembali wujudkan komitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perencanaan keuangan dengan menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan. Kegiatan literasi keuangan ini diberikan kepada 50 guru mata pelajaran Ekonomi tingkat SMA dan SMK di Kota Sorong, Papua Barat, bertempat di SMK YPK Imanuel Sorong, yang dilengkapi dengan penyerahan sumbangan buku kepada SMK YPK Imanuel dan seluruh peserta literasi.
Director of Marketing & Operations AXA Mandiri, Kartono, mengatakan bahwa literasi keuangan yang dilakukan AXA Mandiri kepada guru mata pelajaran ekonomi di kota Sorong ini menjadi sangat penting karena peran strategis guru sebagai pendidik. Dengan memberikan pemahaman kepada lima puluh guru ini diharapkan dapat menciptakan efek berganda, yaitu para guru dapat menyebarluaskan pengetahuan mengenai perencanaan keuangan tersebut kepada anak didik, keluarga, hingga masyarakat di sekitarnya.
“Guru adalah aset penting bangsa ini. Dengan memperkuat basis pemahaman para guru mengenai perencanaan keuangan, kita berharap mereka dapat menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat mengenai perlunya pengelolaan keuangan secara baik, guna mempersiapkan masa depan dengan lebih baik, termasuk bagaimana mempersiapkan proteksi diri dan keluarga,” kata Kartono di Sorong, Papua Barat, Kamis (23/2/2017).
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inkluisi Keuangan 2016 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan bahwa Indonesia memiliki indeks literasi keuangan 21,84 persen dan indeks inklusi keuangan 59,74 persen. Sedangkan untuk tingkat literasi keuangan khusus wilayah Papua Barat hanya mencapai 19,27 persen, nilai tersebut merupakan yang terendah dari seluruh wilayah di Indonesia. OJK sendiri menyebutkan bahwa target tingkat literasi keuangan atau melek keuangan masyarakat Indonesia bisa mencapai 75 persen pada 2019 mendatang.1
Baca Juga: Hari Ini AXA Life Indonesia Luncurkan Klik Proteksi
AXA Mandiri berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai produk dan jasa keuangan melalui kegiatan edukasi dan literasi keuangan. Beragam kegiatan edukasi dan literasi keuangan telah dilakukan AXA Mandiri dalam beberapa tahun belakangan ini dan Sorong menjadi salah satu kota tujuan diadakannya kegiatan ini.
Kota Sorong merupakan wilayah yang dapat dikatakan sangat strategis karena menjadi lokasi persinggahan dari dan menuju tanah papua. Bahkan sejak tahun lalu, wilayah Indonesia Timur menjadi salah satu wilayah fokus bagi pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur. Sorong, Papua Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang akan dibangun untuk mendukung industri maritim nasional. Selain itu, pada tahun 2014, Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Rata-rata Lama Sekolah,Pengeluaran Perkapita dan Indeks Pembangunan Manusia di Papua Barat mengalami peningkatan2. “AXA Mandiri menilai perlu adanya stimulus untuk meningkatkan literasi keuangan di Papua Barat, karena Papua Barat merupakan salah satu wilayah yang penting karena memiliki potensi perekonomian yang baik, terutama di sektor pariwisata,” tambah Kartono.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari literasi keuangan yang sudah dijalankan AXA Mandiri setiap tahunnya. Tahun lalu AXA Mandiri mengadakan kegiatan Perempuan Cerdas Perempuan Mandiri dengan target edukasi dan literasi keuangan adalah guru PAUD dan literasi asuransi syariah yang berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam program “1 juta umat Mandiri”, serta literasi keuangan terhadap guru ekonomi di Yogyakarta pada tahun lalu.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Sorong, Drs. Bistok Siahaan, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan literasi keuangan kepada guru mata pelajaran ekonomi diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan dari para guru, sehingga mereka dapat melakukan alih pengetahuan dengan baik kepada siswanya.
Bersamaan dengan acara literasi keuangan, AXA Mandiri juga menyerahkan sumbangan berupa 150 buku “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan” untuk siswa SMK YPK Immanuel Sorong dan kepada seluruh guru peserta literasi. “Kami mendapat pemahaman yang lebih mendalam dengan adanya materi mengenai produk dan jasa keuangan yang disampaikan AXA Mandiri. Buku tersebut akan mempermudah kami dalam meneruskan ke anak didik kami di sekolah dan juga lingkungan kami,” kata Juliana Picauly, Kepala Sekolah SMK YPK Immanuel. Pada kesempatan yang sama, AXA Mandiri juga akan menyerahkan pembayaran klaim asuransi secara simbolis kepada ahli waris nasabah di Sorong sebesar lebih dari 900 juta rupiah.
Kartono menambahkan bahwa AXA Mandiri merasa perlu untuk memberikan pelatihan literasi keuangan ini agar semakin banyak masyarakat yang paham soal pengelolaan keuangan yang baik dan bermanfaat. Hal itu sangat baik untuk menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan dengan tantangan perekonomian yang sangat dinamis, terutama para generasi muda yang saat ini masih mengenyam pendidikan.
Sebelumnya, AXA Mandiri juga secara konsisten memberikan edukasi kepada berbagai macam lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, karyawan, guru PAUD, hingga bekerja sama dengan organisasi masyarakat. “Program-program ini ditujukan agar masyarakat semakin melek finansial, sehingga dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi mereka, yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya kesejahteraan yang lebih baik,” tutup Kartono.