Kebaikan MSG untuk Kesehatan

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 12 Februari 2017 | 06:32 WIB
Kebaikan MSG untuk Kesehatan
Penyedap rasa MSG. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, asam amino yang terdapat secara alami dalam makanan yang mengandung protein seperti daging, sayuran dan produk susu.

Sejak penemuannya lebih dari 100 tahun yang lalu, MSG telah digunakan secara efektif untuk meningkatkan rasa umami dalam makanan. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kadar garam yang digunakan dalam persiapan makanan.

Studi telah menunjukkan bahwa orang-orang menyukai makanan yang rendah sodium ketika ditambahkan sedikit MSG.

Sayangnya, telah terjadi kekeliruan dalam masyarakat karena MSG dianggap memiliki kandungan natrium yang tinggi. Faktanya, MSG mengandung hanya 1/3 jumlah dibanding garam meja (MSG mengandung sekitar 12% natrium sedangkan garam meja mengandung 39% natrium).

Walaupun MSG masih mengandung sedikit natrium, dan dapat digunakan dalam diet rendah garam, akan tetapi bukan sebagai pengganti garam.

Konsumen menemukan bahwa MSG memiliki manfaat tambahan dalam diet mereka yang juga berdampak pada kesehatan, dengan menggunakan MSG yang sudah terbukti aman dan efektif sebagai penguat rasa ini berperan dalam mengurangi asupan natrium.

MSG menjadi unsur penting bagi orang-orang yang melakukan diet rendah sodium, karena MSG dapat meningkatkan kelezatan rasa makanan serta dapat mengurangi asupan natrium.

Bahkan, ketika MSG ditambahkan dalam masakan kadar natrium dapat diturunkan hingga 40% dengan tetap menjaga rasa yang diinginkan.

Banyak dari kita mengkonsumsi lebih banyak makanan asin atau berlemak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Penambahan garam dan lemak sudah terbukti mampu memperlezat makanan.

Akan tetapi berdasarkan studi ilmiah, terdapat korelasi positif antara diet tinggi lemak dan natrium dengan peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan hipertensi.

Para ahli gizi merekomendasikan kita untuk mengurangi asupan natrium dan lemak, disisi lain kedua bahan ini berperan dalam menjaga keseimbangan rasa dari makanan, dan efek dari menghilangkan lemak atau natrium dapat membuat makanan menjadi hambar dan tidak enak.

Disinilah peran rasa umami dari monosodium glutamat (MSG). MSG dengan kandungan natrium 1/3 dari garam meja, dengan penggunaan yang lebih rendah dari garam.

Menggunakan sedikit saja MSG dapat memperlezat makanan seperti masakan yang menggunakan garam lebih tinggi.

Studi menunjukkan bahwa orang memiliki tingkat penerimaan makanan yang baik ketika makanan dengan kadar rendah garam ditambahkan sedikit MSG.

Studi ini dipublikasi di Journal of Food Science, mengevaluasi respon orang terhadap sup bening dengan dan tanpa MSG dalam beberapa persentase garam.

Garis horizontal putus-putus pada grafik menunjukkan tingkat kesukaan responden. Sup yang hanya ditambahkan garam disukai oleh responden pada kadar garam 0,75%.

Sedangkan sup yang ditambahkan sedikit MSG disukai oleh responden pada kadar garam 0,4%.

Menurut Dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK , Sodium Diet rendah dianjurkan untuk pengobatan hipertensi.

“Palatabilitas sodium rendah diet dapat ditingkatkan dengan menambahkan MSG atau CDG untuk makanan, MSG aman untuk dikonsumsi karena tergolong GRAS aditif makanan,” ungkap Dokter rumah sakit Melinda Bandung tersebut, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.

Dr. Johanes menambahkan, pada bulan Juni 2016, studi terbaru di jurnal Food and Nutrition Research yang berjudul, Pengurangan asupan sodium di sup pedas dengan menggunakan monosodium glutamat (MSG), para peneliti menyimpulkan bahwa sup yang rendah kandungan sodiumnya dapat ditingkatkan kadar kesukaannya dengan penambahan MSG dalam jumlah yang tepat.

Hal ini menunjukkan bahwa MSG dapat menggantikan garam (natrium klorida / NaCl ) sehingga membantu mengurangi asupan natrium pada makanan.

Para peneliti juga memberikan catatan, sup adalah makanan yang umum dikonsumsi di seluruh dunia, oleh karena itu sangatlah penting untuk mengendalikan tingkat konsumsi NaCl dalam sup demi menjaga kesehatan tubuh.

Dengan menggantikan garam dengan MSG pada sup bisa memberikan kontribusi yang besar untuk kesehatan manusia. Dalam studi ini, para peneliti memberi beberapa kesimpulan penting terkait dengan asupan natrium dan peranan MSG terhadap hal itu :

1. Mengurangi asupan natrium sangat dianjurkan di banyak negara di seluruh dunia, dan berbagai program telah diperkenalkan di berbagai negara untuk mencapai pengurangan bertahap dan berkelanjutan dalam jumlah garam yang ditambahkan ke makanan.

2. MSG telah disarankan sebagai penambah rasa yang baik dalam produk rendah garam yang secara substansial tidak akan meningkatkan kadar natrium dalam makanan

3. Penambahan MSG memungkinkan untuk mengurangi konsentrasi garam tanpa mempengaruhi kenikmatan, rasa asin, atau intensitas rasa dari sup.

4. Para peneliti menyebutkan bahwa hanya dengan menambahkan 0,7% MSG dapat mengurangi asupan natrium hingga 32,5% untuk sup pedas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI