Suara.com - Memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia dan melanjutkan kampanye yang diusung yaitu Pink Ribbon Campaign, Mal Ciputra Jakarta, masih berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya kanker payudara melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat informasi seperti talkshow dan hiburan yang berisi pesan positif tentang penanggulangan dini dan informasi seputar kanker payudara.
Isu edukasi dini SADARI (Periksa Payudara Sendiri) masih menjadi topik utama dalam kampanye Mal Ciputra Jakarta di tahun ini, mengingat dengan menyadari dan mengetahui sejak dini adalah cara yang sangat mudah dan murah. Dengan deteksi awal yang sederhana ini diharapkan para perempuan dapat terhindar dari bahaya kanker payudara yang mematikan.
Acara yang berlangsung selama sepekan ini diisi dengan kegiatan positif untuk memberikan semangat kepada survivor kanker payudara, seperti talkshow, fashion show, hiburan, tarian, parodi dari para Survivor Kanker Payudara, serta edukasi berupa penyebaran flyer tentang kanker payudara dari Cancer Information and Support Center (CISC).
Dalam pelaksanaan kampanye peduli kanker payudara ini, Mal Ciputra Jakarta didukung juga oleh Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta melalui talkshow seputar kanker payudara, yang diisi oleh dr. Vanessa Hutasoit dari YKI dan bintang tamu penyanyi Helena yang peduli terhadap kanker payudara berbagi informasi seputar kanker payudara.
Talkshow ini berlangsung selama 3 kali, yaitu pada 26, 29 dan 30 Oktober 2016, dengan narasumber yang berbeda seperti dr. Venita dan dr. H. Poernomo SS dari YKI.
“Melalui event ini, Mal Ciputra Jakarta turut mendukung kampanye kesadaran penyakit kanker payudara, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri kaum perempuan di Indonesia, khususnya bagi survivor atau penderita kanker payudara," ujar Rida Kusrida, Public Relations Mal Ciputra Jakarta.
Selain talkshow, ada pula fashion show yang dibawakan oleh para survivor kanker payudara. Gelaran ini dilakukan dengan harapan mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan kepada survivor.
"Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan bagi siapapun dalam berbusana atau berpenampilan, termasuk para survivor,” jelas Rida.
Peduli Kanker Payudara Lewat "Pink Ribbon Campaign"
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 01 November 2016 | 15:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rekomendasi Lokasi Bukber, Yuk Berburu Puluhan Kuliner Nusantara di Food Destinaton!
18 Maret 2024 | 12:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Press Release | 07:00 WIB
Press Release | 02:47 WIB
Press Release | 21:30 WIB
Press Release | 18:05 WIB
Press Release | 17:20 WIB
Press Release | 15:10 WIB
Press Release | 10:05 WIB
Press Release | 09:11 WIB
Press Release | 19:05 WIB