Suara.com - Menyambut kompetisi “OFF DA WALL” yang mengusung konsep kumpul-kumpul anak muda urban dalam rangka pembukaan YELLO Hotel baru dengan objektif utama menyatukan, serta merayakan hasil kreasi para street artist profesional maupun amatir dari seluruh penjuru negeri - YELLO bekerja sama dengan Institut Français d'Indonésie (IFI) untuk menjangkau lebih banyak pecinta street art hingga ke pasar internasional.
“YELLO Hotels lahir untuk memberikan warna baru di industri perhotelan di segmen hotel ekonomis. Dengan menitikberatkan pada elemen urban dan teknologi, kami menghendaki hotel ini menjadi ruang kreatif para netizen,” jelas Marc Steinmeyer, Presiden Direktur - TAUZIA Hotel Management dalam siaran persnya.
Khusus untuk YELLO “OFF DA WALL” yang jatuh 5 November 2016 di YELLO Hotel Harmoni, Jakarta -- yang pertama hadir di ibu kota, IFI mengajak lima seniman asal Prancis yang sudah terkenal di kancah internasional: Mist, Tilt, Kongo, Colorz dan Fenx, sebagai bintang tamu dan juri acara.
“Para artis bahkan diajak untuk menorehkan hasil karya mereka di area bangunan hotel. Dengan ciri khas gaya artistik mereka masing-masing, hotel ini pastinya cepat menjadi daya tarik publik serta para pengguna Instagram,” jelas Emmanuelle Klein, Direktur Komunikasi - IFI.
Kerja sama ini tidak hanya berarti tukar menukar budaya di antara dua negara, tapi di sisi lain sesuai dengan arahan Badan Ekonomi Kreatif yang memiliki objektif mempromosikan hasil karya anak negeri, acara ini diharapkan dapat menjadi pembuka jalan bagi para pemain industri perhotelan domestik.