23 Pengembang Masuk Nominasi Indonesia Property Awards 2016

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 16 September 2016 | 06:53 WIB
23 Pengembang Masuk Nominasi Indonesia Property Awards 2016
Konferensi pers pengumuman Nominasi Indonesia Property Awards 2016 di Jakarta, Kamis (15/9/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan gabungan dari 31 nominasi, Intiland Development, KG Global, Putragaya Wahana, Sinar Mas Land dan Selong Bersama memimpin di daftar final nominasi penghargaan tahunan Indonesia Property Awards 2016 yang diadakan kedua kalinya ditahun ini. Event ini merupakan event real estate berskala internasional yang didukung oleh Hansgrohe dan diselenggarakan oleh PropertyGuru, grup properti online terbesar di Asia.

Daftar ini terdiri dari 23 nama yang cukup mumpuni di industri real estate Indonesia, beberapa diantaranya kembali lagi setelah menuai penghargaan di tahun lalu. Lebih dari 100 peserta mendaftar di tahun 2016, dua kali lipat dari 2015  untuk 46 proyek yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok, dan Makassar.

Tidak heran jika Intiland Development, yang dimana berhasil mendapatkan total sembilan nominasi, menjadi calon kuat pemenang di tahun ini, dengan entri di kategori luxury condo, landed houses, retail, office dan green development categories. Intiland Development yang berpusat di Jakarta, akan berkompetisi dengan pemenang Best Developer (Indonesia) 2015 Sinar Mas Land, yang di 2016 membidik empat penghargaan, di tiga ketegori. Apakah di tahun ini mereka akan meneruskan kemenangan mereka sebelumnya?

Pemenang besar lain pada upacara perdana tahun lalu, KG Global, mengumpulkan sembilan nominasi dan merupakan salah satu calon kuat juga. Semakin banyak pembangunan telah dilakukan untuk Regent Resident Jakarta, yang memungkinkan proyek ini dicalonkan kembali sebagai kondominium mewah. Mengingat banyaknya penduduk Indonesia dari kelas menengah dan jutawan membuat pembangunan kelas dunia dan mewah sangat dibutuhkan di Ibukota, dan kompetisi di The Best Luxury Condo Development (Jakarta) menjadi salah satu yang harus diperhatikan, dengan melihat adanya beberapa pesaing utama seperti Intiland Development dan pemegang enam nominasi yakni Putragaya Wahana. Perusahaan lain yang menerima beberapa nominasi ialah Lombok Selong Selo oleh Selong Selo Group dengan empat nominasi, dan Sopo Del Office Tower + Lifestyle by PT. Toba Pengembang Sejahtra dengan tiga nominasi.

Pemenang dari beberapa kategori dan penghargaan khusus akan diumumkan dalam sebuah acara penghargaan eksklusif pada hari Kamis, (13/10/2016) mendatang di Fairmont Jakarta, lokasi resmi penyelenggaraan Awards. Lebih dari 300 pelaku industri terkemuka dan real estate profesional diharapkan menghadiri gala diner yang akan dihadiri oleh tamu VIP dan pembicara utama yakni Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta.

Akan ada 27 piala yang akan dipersembahkan kepada para developer terbaik dari berbagai pulau pada acara tersebut. Untuk pertama kalinya di Indonesia, akan ada penghargaan untuk Best High-Rise Residential Architectural Design, Best Mid-Rise Residential Architectural Design, Best Landed Houses Residential Architectural Design, dan Special Recognition in Sustainable Development, serta Best Residential Development (Surabaya), Best Residential Development (Lombok) dan Best Residential Development (Makassar), yang mencerminkan pertumbuhan regional Indonesia. Penghargaan khusus akan dipersembahkan kepada Real Estate Personality 2016, Herman Nagaria, Presiden Direktur dari Summarecon, nominator tahun ini untuk kategori The Best Mid-Rise Residential Architectural Design. Nagaria dipilih oleh para editor Property Report, majalah real estate dan desain arsitektur terkemuka di Asia, yang telah berhasil dengan konsep transit-oriented developments dan komunitas berkelanjutan di Indonesia tidak hanya di wilayah perkotaan namun di beberapa daerah seperti Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Barat, Banten, Sulawesi, Sumatra Selatan dan Yogyakarta.

Hendra Hartono, CEO dari Leads Property Service Indonesia, dan ketua juri mengungkapkan kegembiraannya terhadap kualitas peserta pada tahun 2016, hal tersebut memudahkan pekerjaan para juri.
“Tahun ini kami memiliki wajah-wajah baru yang bergabung sebagai juri. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan keahlian, dan semua dihormati sebagai seorang professional di bidangnya.Kami berharap dengan adanya nama-nama terkemuka ini, akan dapat meningkatkan kredibilitas Indonesia Property Awards sebagai penghargaan dengan sistem penilaian terdepan di dalam negeri,” kata Hendra dalam konferensi pers pengumuman nominasi  Indonesia Property Awards 2016 di Jakarta, Kamis (15/9/2016). 

BDO, salah satu firma akuntan dan audit terbesar di dunia, mengawasi keseluruhan proses penjurian untuk memastikan keadilan dan transparansi program Asia Property Awards yang telah diselenggarakan 11 tahun hingga saat ini.

Kompetisi ini tidak hanya akan berujung di acara di Hotel Fairmont Jakarta ini, tetapi pemenang-pemenang top di Indonesia tersebut akan beradu kualitas ke level grand final di Singapura untuk bersaing di ajang South East Asia Property Awards tahun 2016 yang telah diselenggarakan ke-6 kalinya bersama dengan rekan negara regional yaitu 7 negara ASEAN lainnya.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan tahun lalu memang cukup menantang bagi pasar properti Indonesia, tetapi sektor properti ini telah menunjukkan kekuatan bertahannya dengan terus mengembangkan dan terus meluncurkan proyek-proyek berkualitas yang setara dengan kualitas pengembang properti di wilayah Asia Tenggara,” kata Terry Blackburn, pendiri dan managing director dari Asia Property Awards dalam kesempatan yang sama.

“Indonesia Property Awards adalah ajang yang menjadi tolak ukur kita melihat perkembangan kualitas properti-properti unggul. Kami sangat kagum oleh banyaknya dukungan dari para pengembang yang ikut serta pada ajang yang telah kedua kalinya kami gelar. Karena banyaknya jumlah pendaftar yang kami terima tahun ini, kami pun memperbanyak kategori penghargaan, dari 22 kategori di tahun lalu menjadi 27 kategori di tahun ini, dan bahkan kami pun menyesuaikan beberapa kategori pemenang untuk menyasar beberapa sektor,” kata Terry menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI