Ini Pemenang IBM Linux Challenge 2016

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 06 September 2016 | 11:30 WIB
Ini Pemenang IBM Linux Challenge 2016
Fasilitas Jakarta Smart City di Balai Kota. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - IBM Indonesia telah menggelar “IBM Linux Challenge 2016” sejak 11 Mei 2016 dan terpilih 18 proposal yang mempresentasikan ide untuk mendukung Smart City. Dari semua proposal tersebut, terpilih empat orang pemenang.

Tim juri yang terdiri dari IBM Indonesia, perwakilan praktisi Budi Rahardja, dan tokoh open source serta perwakilan Jakarta Smart City. Lumen - merupakan pemenang pertama kategori Mahasiswa, Sinar Indonesia Jaya – pemenang kedua kategori Mahasiswa. Sedangkan untuk kategori profesional, disabet oleh IT Corp dan Indjuri.

Lumen berhasil mengedepankan robot bantuan informasi (helpdesk) otomatis, berbasis kecerdasan buatan yang dapat memberikan layanan informasi dan menjawab pertanyaan. Rencananya, aplikasi ini akan diterapkan sebagai bagian dari Jakarta Smart City.

Sementara IT Corp berhasil memfasilitasi masyarakat modern dalam mengakses layanan kesehatan dengan cepat, tepat dan mantap.

“Ajang ini mengusung konsep Smart City, dimana IBM telah mendukung beberapa kota di negara lain, seperti Rio De Jeneiro, Brazil dan Davao, Filipina dalam mewujudkan Smart City. Untuk itu, kami sangat berharap aplikasi yang tercipta dapat mendukung konsep Jakarta Smart City dan bermanfaat bagi masyarakat luas Jakarta,” ujar Al Novam Basukiwijaya, Country Manager Hardware IBM Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/9/2016).

Dia berharap, dapat terus mencari developer TI di Tanah Air untuk berkarya dan memberikan kontribusinya melalui ajang serupa dan berkelanjutan.

Kegiatan serupa ini diharapkan dapat menarik minat developer dalam negeri untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi lokal yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Sebagai informasi, “IBM Linux Challenge 2016” mengikuti suksesnya penyelenggaraan kompetisi yang sama di tahun 2015. Ajang kompetisi yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para developer Teknologi Informasi (TI) dalam membuat aplikasi lokal menggunakan platform bebasis Linux/Open Source.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI