Suara.com - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini bakal lebih semarak karena prosesi acara tidak hanya dilakukan di halaman Istana Merdeka tapi akan ada arak-arakan Bendera Pusaka dari Monumen Nasional menuju ke Istana Merdeka dengan menggunakan kereta kuda dengan iring-iringan pengawal keraton.
Nanti juga akan ada parade tentara kerajaan yang dulu berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia selama 250 tahun, yang puncaknya di proklamasikan oleh Soekarno Hatta 17 Aug 1945.
Tahun 2016, keluarga Vidi Aldiano dipercaya Istana untuk melaksanakan pekerjaan tata suara di acara yang paling sakral di negeri ini. Vidi dan adiknya, Vadi Akbar terlihat sibuk mempersiapkan dan merancang tata suara terbaik utk peringatan detik-detik Proklamasi ke-71 tahun.
"Kami V8Sound.com , perusahaan pembuat tata suara karya anak bangsa, sudah enam tahun dipercaya Istana untuk acara yang klasifikasinya 'No Option for Mistake.' Semua harus dirancang sebaik mungkin" ujar Vadi Akbar, penyanyi sekaligus Mahasiswa Elektro FTUI yang sedang menyelesaikan skripsi tugas akhir.
Vadi saat ini posisinya masih membantu ayahnya, Harry Kiss dalam merancang sistem audio dengan melibatkan para ahli akustik dan audio dari duet UI dan ITB. Harry Kiss sendiri lulusan UI, sedangkan DR Joko Sarwono dari ITB.
"System desain masih seperti tahun lalu. Hanya jenis speaker-nya yang diperbaiki, V8 Soekarno yang dulu aktif kini dibuat pasif agar lebih tahan terhadap hujan. Bulan Agustus ini hampir sepanjang hari hujan," tutur Joko Sarwono.
Mereka juga merancang beberapa speaker baru khusus untuk HUT ke 71 ini, misalnya V8 Legend Titiek Puspa yang menggunakan teknologi ribbon magne planar. Diberi nama demikian karena rancangannya atas ide Titiek Puspa.
"Beliau (Titiek Puspa) ingin speaker warnanya merah putih dan ada logo garuda emas diatasnya" ujar Harry Kiss
Selain itu, speaker lainnya hasil rancangan mereka ada V8 Seri Istana, V8 Karimata. Hal baru adalah V8 RAISA, alias Mobile sound Pengurai Massa yang jangkauannya bisa mencapai 1,5 km.