Sambut HUT Kemerdekaan RI, BUMN Tunjukkan Kepedulian Sosial

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2016 | 13:46 WIB
Sambut HUT Kemerdekaan RI,  BUMN Tunjukkan Kepedulian Sosial
Gedung Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) ke-71 Republik Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMN tunjukkan kepedulian pada kondisi sosial kemasyarakatan melalui kegiatan Bedah Rumah Veteran, Siswa Mengenal Nusantara, dan Program Bina Lingkungan dan/atau Corporate Social Responsibility (CSR). Program Bina Lingkungan tersebut dilaksanakan melalui tujuh (7) rangkaian kegiatan yang menyasar langsung masyarakat, yaitu Pembinaan Mantan Narapidana; Penyediaan Sarana Air Bersih; Penyediaan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK); Pembangunan Tempat Penitipan Anak di Pasar; Pembinaan Mantan Atlet Nasional; Pembinaan Desa Terpencil, Perbatasan dan Rawan Konflik; dan Program Elektrifikasi Rumah Tangga Yang Belum Teraliri Listrik.

"Program Bedah Rumah Veteran diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi nyata untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi para veteran atas jasa-jasa mereka. Pemberian bantuan pengerjaan bedah rumah dilakukan terhadap 1.700 rumah veteran dalam bentuk perbaikan standar yaitu atap yang layak, lantai keramik, MCK, pengecatan dinding, ventilasi yang layak, dapur, ruang tidur dan ruang tamu. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan ZENI-TNI atau TNI teritorial setempat untuk pembangunannya," kata Menteri BUMN Rini Soemarno dalam siaran pers, Jumat (12/8/2016)

Prgram Siswa Mengenal Nusantara dilakukan dengan pemberian kesempatan kepada 20 pelajar SMU/ SMK/SLB kelas XI (2 orang di antaranya siswa penyandang disabilitas) di setiap provinsi di Indonesia. Peserta kemudian  dikirimkan ke provinsi lain selama satu minggu agar saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam provinsi tersebut.  Selama kegiatan itu peserta tinggal bersama dengan keluarga angkat yang merupakan penduduk setempat.

Pembinaan mantan narapidana dilakukan untuk 192 mantan narapidana usia produktif di seluruh Indonesia yang sudah keluar Lembaga Pemasyarakatan mulai bulan Agustus tahun 2016. Pembinaan ini dilakukan dalam bentuk pemberian pelatihan terkait pengembangan keahlian/skill sebagai bekal untuk wirausaha. Selain itu juga diberikan bantuan peralatan sebagai modal kerja dan dilakukan  pendampingan usaha selama 6 bulan.

Sementara itu, memerhatikan kondisi pemenuhan kebutuhan air bersih di berbagai daerah di Indonesia yang masih kesulitan untuk mengakses air bersih, BUMN juga berkomitmen untuk melakukan penyediaan sarana air bersih di 96 lokasi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan membangun sarana dan prasarana pengaliran/penampungan dan pengolahan air bersih. Bersamaan dengan penyerahan sarana air bersih, dilakukan juga pendidikan dan pelatihan mengenai lingkungan kepada masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan penyediaan Sarana MCK, BUMN berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk penentuan daerah yang akan menerima bantuan. Ditargetkan sebanyak 20.600 MCK akan dibangun di 412 kabupaten di seluruh Indonesia.

Rangkaian kegiatan perayaan HUT RI juga dilaksanakan melalui pembangunan tempat penitipan anak minimal di 1 pasar tradisional di tiap provinsi. Pengelolaan tempat penitipan anak nantinya akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat. Pembangunan TPA ini dilakukan untuk memberikan sarana lingkungan yang layak untuk tumbuh kembang anak ketika orang tuanya berjualan di pasar.

Selanjutnya, di tengah euforia Olimpiade saat ini, BUMN turut memberikan perhatian kepada para mantan atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa di berbagai pentas olahraga. Sebanyak 192 mantan atlet diberikan bantuan berupa pelatihan pengembangan keahlian, pengembangan usaha dan bantuan peralatan sebagai modal kerja, serta pendampingan usaha selama 6 bulan.

Terkait dengan masih adanya desa-desa tertinggal di seluruh Indonesia yang memerlukan pembinaan, BUMN tak lupa memberikan perhatian. Turut serta untuk meningkatkan keahlian warga desa, BUMN memberikan penyuluhan dalam memaksimalkan potensi daerah. Lokasi yang menjadi sasaran kegiatan ini antara lain desa-desa yang bersinggungan langsung dengan wilayah operasional atau proyek-proyek yang tengah dikerjakan oleh BUMN.

"Berikutnya, Program Elektrifikasi Rumah Tangga dilaksanakan di 412 kabupaten di seluruh Indonesia. Penyediaan sambungan listrik ini dilakukan melalui koordinasi dengan PT PLN. Diharapkan sebanyak 41.200 unit rumah dapat dielektrifikasi dalam program ini," ujar Rini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI