Suara.com - Tuned Global melalui perwakilannya di Jakarta meluncurkan aplikasi musik pertama di Indonesia yang benar-benar gratis, Nada Kita mobile app. Perusahaan ini menggandeng sejumlah label musik independen terbesar di Indonesia, seperti Aquarius Musikindo, Musica Studios, MyMusic, Nagaswara, Trinity Optima Production dan VMC.
Didukung sederetan brand dan pengiklan, Nada Kita menyediakan akses bebas tanpa batas bagi konsumen kepada musik-musik kesukaan mereka. Selain itu, juga diberi peluang besar bagi brand untuk berinteraksi dengan konsumen dengan cara-cara baru yang inovatif.
Label musik dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan monetisasi pada konten musik yang dimiliki dengan model pembagian pendapatan. Aplikasi Nada Kita saat ini sudah siap diunduh di berbagai ponsel pintar berbasis Android dan iOS, serta telah terpasang langsung di seluruh rangkaian ponsel bermerek SPC.
Con Raso, Managing Director Tuned Global mengaku, telah mendengarkan aspirasi masyarakat Indonesia mengenai music streaming untuk merancang aplikasi musik yang sangat menarik untuk para penggunanya.
"Pertama, Nada Kita benar-benar cuma-cuma, dengan dukungan brand. Kedua, penggunaannya sangat sederhana, sebab sebagian besar masyarakat bukanlah pakar musik dan memiliki waktu terbatas. Semakin lama didengarkan, Nada Kita akan semakin personal, jadi sangat relevan dan menarik," terangnya dalam keterangan resminya, Selasa (2/8/2016).
Dia menambahkan, Nada Kita juga bisa menjadi solusi bagi pendengar music streaming yang selama ini khawatir dengan konsumsi paket data yang besar. Nada Kita telah dioptimalisasi sedemikian rupa sehingga tidak akan memakan paket data yang berlebihan.
Kini, brand dapat bermitra dengan aplikasi musik Nada Kita untuk berinteraksi dengan konsumen melalui sesuatu yang disukai konsumen, yaitu musik. Model rendah risiko yang ditawarkan Nada Kita juga memungkinkan brand mengintegrasikan pengalaman musik yang menyenangkan ini dengan strategi bisnis intinya dengan bebas.
Sebagai imbal baliknya, mitra brand seperti SPC Mobile mendapatkan keuntungan saluran interaksi mobile untuk merangkul dan memelihara konsumennya, serta untuk membangun komunikasi yang relevan dengan konsumen, sambil menggunakan business intellegence yang dimiliki Tuned Global untuk membangun bisnisnya.
Mitra label seperti Musica Studios atau Trinity akan membantu brand untuk terkait juga dengan event-event musik ekslusif dan rilisan terbaru via aplikasi ini. Pengiklan dapat mensponsori stasiun musik dan menggunakan iklan audio yang sangat terarah di platform ini, melalui Triton's mobile advertising technology.
"Kita telah menggunakan musik selama bertahun-tahun untuk membangun hubungan emosional dengan konsumen. Nada Kita membawa hal ini pada level selanjutnya. Selain bisa mengasosiasikan brand kami dengan aplikasi musik inovatif yang cuma-cuma, kami juga diuntungkan lewat saluran komunikasi yang selalu siap sedia untuk berkomunikasi dengan klien-klien kami. Selain itu, data yang terkumpul dapat membantu kami melakukan segmentasi target sasaran kami, sehingga kami selalu relevan bagi mereka," ungkap Raymond Tedjokusumo, General Manager, SPC Mobile.
Label musik mendapatkan keuntungan melalui model bisnis berbagi pendapatan dengan Nada Kita, sebagaimana filosofi bisnis Tuned Global untuk membayar label dan artis dengan adil. Nada Kita juga menjadi saluran baru untuk melakukan monetisasi atas konten musiknya dan untuk menghubungkan artis dengan penggemarnya melalui fitur-fitur interaksi inovatif di dalam aplikasi ini, sambil memperkaya penawaran kepada brand dan menjual kesempatan sponsorship bagi artis-artis. Karena sifatnya cuma-cuma, maka aplikasi ini juga membantu melawan pembajakan dan menjaga kelangsungan industri musik lokal.
“Nada Kita menyediakan kesempatan luar biasa bagi label musik dan artis, serta memungkinkan kita mendistribusikan katalog musik yang ekstensif kepada penggemar musik Indonesia, membantu artis terhubung dengan fans dengan cara yang lebih personal, serta menjembatani kami bermitra dengan brand," ungkap Gumilang Ramadhan, Managing Director, Musica Studios.