Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-60, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) dan anak perusahaannya melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) memperkuat komitmen untuk terus mendukung pengembangan pasar rakyat melalui kampanye Jelajah Pasar Rakyat Nusantara dan kegiatan Festival Pasar Rakyat (FPR) ke-12 di Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan.
Hadir dalam Festival Pasar Rakyat 16 Ilir tersebut Seketaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Srie Agustina; Walikota Palembang, H. Harnojoyo; Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumatera Selatan, Lukdir Gultom; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Muhammad Seto Pranoto; Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu; Ketua Dewan Pembina Danamon Peduli, Bayu Krisnamurthi; Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi; National Sales Distribution Head Danamon Simpan Pinjam, Reza Rusly; Regional Corporate Officer Danamon untuk Wilayah Sumatera, Hartono Teguh Wijaya; serta Regional Head Wilayah Sumatera II, Farid Munandar.
Melalui kampanye berjudul Jelajah Pasar Rakyat Nusantara dan kegiatan Festival Pasar Rakyat, Danamon Peduli mengambil langkah strategis dengan memasukkan aspek promosi di dalam upaya mendukung pengembangan pasar rakyat agar mampu bersaing dengan pasar swalayan.
“Festival Pasar Rakyat kali ini terasa lebih istimewa karena menjadi rangkaian perayaan HUT Danamon ke-60. Kami memilih lokasi di kota Palembang karena Palembang yang saat ini berusia 1333 merupakan kota tertua di Indonesia. Kemungkinan besar pasar tertua pun lahir di kota Palembang ini. Pasar merupakan rumah ekonomi yang membesarkan sebuah kota. Oleh sebab itu, momentum HUT Danamon ke-60 ini kami manfaatkan untuk memperkuat komitmen mempromosikan pasar rakyat. Kegiatan yang dilakukan Danamon Peduli tidak hanya terbatas pasar dampingan, namun juga pasar tradisional non dampingan di seluruh Indonesia,” jelas Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli dalam siaran pers, Senin (1/8/2016).
Festival Pasar Rakyat 16 Ilir diawali dengan pra event berupa Festival Kuliner pada Minggu, 24 Juli 2016, menampilkan 25 UMKM yang menjajakan ragam kekayaan kuliner lokal. Talkshow “Kuliner Sehat untuk Keluarga” dan edukasi dari Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan tentang mengenal keaslian uang rupiah turut menambah peran dan nilai pasar sebagai ruang edukasi bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan mempromosikan pasar dilanjutkan di tanggal 24-26 Juli 2016, melalui study tour “Generasi Muda Goes to Pasar” menyasar pelajar SMA/sederajat ke Pasar 16 Ilir. Kegiatan ini mendorong generasi muda untuk mengenal pasar tradisional lebih dari aktivitas jual beli semata, dimana para siswa diminta untuk menulis karya tulis dan dokumentasi selama menjelajahi Pasar 16 Ilir. Pada puncak acara digelar kirab komunitas Pasar 16 Ilir, talkshow “Strategi Pengembangan Pasar Rakyat yang Sehat”, berbagai lomba melibatkan masyarakat seperti lomba cerdas cermat antarpasar, serta lomba menggambar siswa sekolah. Selain itu juga dimeriahkan lomba masak , adu pengetahuan lagu daerah dan nasional serta berbagai permainan berhadiah untuk memeriahkan Festival Pasar Rakyat 16 Ilir.
“Pasar rakyat (tradisional) adalah milik rakyat, oleh karenanya Danamon Peduli selaku bagian dari masyarakat Indonesia akan terus menjalankan peran sebagai mitra pembangunan dan mitra pemerintah untuk pengembangan pasar rakyat. Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palembang dan PD Pasar Palembang Jaya atas sambutan positif dan dukungannya di kegiatan promosi rakyat Festival Pasar Rakyat di Pasar 16 Ilir ini,” lanjut Restu.
Kegiatan FPR ini menjadi salah satu kegiatan utama Danamon Peduli di tahun 2016, dimana pada tahun ini Danamon Peduli memiliki anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk mendukung kegiatan tanggung jawab sosial.
Semangat Danamon Peduli dalam mengembangkan pasar rakyat di Indonesia juga menjadi komitmen bersama dari Danamon. Hal ini tercermin melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) yang merupakan lini bisnis Danamon di sektor pembiayaan usaha mikro.
Pada kesempatan terpisah, Reza Rusly, selaku National Sales Distribution Head Danamon Simpan Pinjam, menjelaskan bahwapasar rakyat memiliki fungsi penting terhadap kesejahteraan masyarakat karena di dalamnya terdapat pengusaha-pengusaha mikro yang berkontribusi dalam perekonomian wilayah maupun nasional dan juga dalam menciptakan lapangan kerja. “Dengan pengalaman 12 tahun bermitra bersama para pedagang pasar, peran Danamon Simpan Pinjam bukan hanya menyediakan layanan perbankan kepada pedagang pasar sebagai nasabah, namun juga membantu mereka menjadi pengusaha mikro yang sukses. Hal ini sejalan dengan visi Danamon, yaitu Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan,” imbuh Reza.