Suara.com - F5 Networks mengumumkan berbagai peningkatan kemampuan terbaru pada solusi keamanannya, melalui perilisan software BIG-IP versi 12.1 di acara ASEAN Anticipate 2016 yang diselenggarakan oleh F5 di Singapura. Pembaruan ini menawarkan fitur-fitur terbaik dikelasnya yang memungkinkan para pelanggan di wilayah Asia Pasifik untuk mampu memastikan keamanan aplikasi, mengatasi tantangan dalam melindungi aplikasi yang krusial, dan memperkuat pertahanan sistem terhadap fraud secara lebih efektif di arsitektur on-premise, cloud, maupun hybrid.
Saat ini, semakin banyak pengguna yang mengakses informasi dan data-data rahasia milik organisasi melalui aplikasi, baik dari dalam maupun luar jaringan kantor. Ditambah dengan berbagai tantangan lainnya seperti menerapkan kebijakan di seluruh ekosistem pada infrastruktur hybrid, identitas yang semakin terfragmentasi, dan desentralisasi aplikasi, yang membuat risiko keamanan kian berkembang sedemikian besar.
"Pendekatan keamanan yang berpusat pada perlindungan jaringan dan perangkat yang terkoneksi tidak lagi cukup. Aplikasi dan akses menuju aplikasi tersebut kini telah menjadi perimeter keamanan baru. Kebutuhan untuk melindungi perimeter ini dan kemampuan untuk mendeteksi serta memitigasi serangan telah mengubah lanskap keamanan di masa depan,” ujar Emmanuel Bonnassie, Senior Vice President, Asia Pacific, F5 Networks dalamm keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2016).
Sementara itu, President of Asia Pacific Japan at FireEye, Eric Hoh melihat, organisasi di Asia sudah semakin sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh serangan siber canggih. Karena itu mereka semakin berharap pada solusi keamanan untuk mengatasi tantangan ini. Faktanya, pelanggan di wilayah Asia Pasifik mendapatkan serangan yang jumlahnya mencapai lebih dari dua kali lipat, jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata serangan yang terjadi pada perusahaan di Amerika Serikat.
"Karena itulah, pemerintah dan organisasi bisnis harus memiliki teknologi yang mampu mendeteksi dan memitigasi berbagai serangan canggih secara cepat. Kemitraan Fire Eye dengan F5 bertujuan untuk membantu organisasi mengatasi tantangan keamanan yang semakin mengancam ini,” katanya.
Semakin banyak tersedianya aplikasi yang dapat diakses melalui internet, telah merangsang perkembangan kecanggihan serangan siber dan timbulnya berbagai ancaman yang menargetkan layanan web yang krusial bagi bisnis.
F5 telah meluncurkan versi terbaru dari Software BIG-IP, versi 12.1. Versi terbaru ini menawarkan application service terkemuka di industri yang memiliki kebijakan keamanan lebih canggih untuk ekosistem on-premise maupun hybrid cloud.
Peningkatan juga dilakukan pada BIG-IP Application Security Manager (ASM). Solusi ASM kini mampu melakukan pelacakan ID secara lebih ekstensif dan dapat memberikan visibilitas ke dalam aplikasi dan lokasinya.
Dengan merilis software BIG-IP versi 12.1, tidak ada vendor Application Delivery Controller (ADC) lainnya yang mampu menyaingi tingkat programabilitas yang ditawarkan oleh F5 di seluruh ekosistem infrastruktur tradisional, cloud, dan hybrid.