Suara.com - Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) bersama Merck, perusahaan sains dan teknologi terkemuka, belum lama ini menggelar acara Puncak Pekan Neuropati 2016.
Event akbar ini melibatkan lebih dari 10.000 warga Jakarta dan sekitarnya dengan melakukan pencegahan dini neuropati melalui pemeriksaan saraf di Neuropathy Check Point oleh 50 dokter spesialis saraf dan 20 menit senam kesehatan saraf, Neuromove.
Acara ini dihadiri oleh Dr.Raden Isnanta, M.Pd, Deputi Bidang Pembudayaan Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI, dr Lily S Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, dan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dr. R. Koesmedi Priharto SpOT, M.Kes.
Pekan Neuropati 2016 merupakan kegiatan yang kali pertama dilakukan di Indonesia sebagai bentuk dari edukasi pencegahan neuropati.
Pada kesempatan ini, PERDOSSI dan Merck juga memecahkan rekor MURI untuk “Peserta Pemeriksaan Kesehatan Saraf Terbanyak”, dan “Peserta Senam Neuromove (senam kesehatan saraf)Terbanyak” untuk kategori senam kuratif (penyembuhan).
Pekan Neuropati juga didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dimana kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan neuropati dan pembudayaan olahraga untuk masyarakat sehat dan bugar.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang mewakili Menteri Kesehatan RI, dr Lily S Sulistyowati, MM, mengatakan neuropati ternyata banyak diderita banyak orang, karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga.
"Melalui acara edukatif ini, saya mengimbau masyarakat agar semakin sadar untuk menjaga kesehatan saraf dan mulai melakukan pencegahan sedini mungkin,“ imbuhnya.
Selain di Jakarta, pekan Neuropati yang dilakukan dalam bentuk Neuromove digelar pula di kota lainnya yaitu, Medan, Bandung, Surabaya dan Bali.
Senam Neuromove Bersama 10.000 Warga DKI
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2016 | 08:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hati-hati Diabetes Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf, Ini 3 Gejala Utamanya!
26 November 2023 | 09:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Press Release | 07:00 WIB
Press Release | 02:47 WIB
Press Release | 21:30 WIB
Press Release | 18:05 WIB
Press Release | 17:20 WIB
Press Release | 15:10 WIB
Press Release | 10:05 WIB
Press Release | 09:11 WIB
Press Release | 19:05 WIB