Suara.com - PT XL Axiata Tbk. (XL) mengumumkan pencapaian audit kinerja keuangan perusahaan untuk periode kuartal pertama (Q1) tahun 2016. Tercatatkan terjadi pertumbuhan pendapatan meski tipis, yakni sebesar 2% YoY.
Pertumbuhan pendapatan ini didorong penggunaan layanan utama (voice, SMS, Data dan VAS) sebesar 5% YoY, serta dari pencapaian kinerja yang solid untuk layanan data (naik 23% QoQ).
President Direktor/CEO XL, Dian Siswarini menyatakan, telah membuat pencapaian awal yang menjanjikan melalui peningkatan dalam berbagai kegiatan operasional yang berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan. "Kami berharap ini menjadi momentum untuk terus melanjutkan Agenda Transformasi perusahaan yang masih berlangsung hingga saat ini," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2016).
4G LTE merupakan kunci utama dari strategi XL untuk tetap menjadi terdepan dalam penyediaan layanan Internet Mobile, guna memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan Internet kecepatan tinggi. Selama Q1 tahun 2016, XL telah membangun 3.286 BTS 4G, dengan cakupan mencapai lebih dari 36 kota atau wilayah di Indonesia.
XL juga terus melakukan investasi membangun lebih dari 18.000 BTS 3G, guna meningkatkan kualitas dan cakupan layanan Data. Sehingga sampai dengan akhir Maret 2016, XL telah memiliki sebanyak 59.040 BTS.
Meningkatnya penggunaaan 4G LTE dan handphone yang memiliki kemampuan akses data sangat mendorong adanya peningkatan traffic layanan Data. Di kuartal pertama 2016, Traffic layanan Data tumbuh 94% YoY, dengan total pengguna layanan Data mencapai 22,8 juta atau 54% dari total jumlah pelanggan XL.
Pertumbuhan smartphone yang terus berlanjut juga turut mendorong meningkatnya penggunaan layanan Data di Indonesia. Hingga akhir Q1 2016, laju penetrasi pengguna smartphone di XL mencapai 48% dari total penetrasi. Pengguna smartphone di XL mengalami pertumbuhan sebesar 19% YoY dan mencapai sebesar 20,5 juta pengguna.
Selama Q1 2016 tersebut, XL juga berhasil mendorong pelanggan untuk menggunakan paket HotRod 4G, yang menawarkan harga terjangkau dan memungkinkan pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan Internet cepat yang berkualitas. XL juga terus mendorong pelanggan untuk beralih menggunakan handphone 4G, selaras dengan agenda transformasi untuk lebih fokus menyasar pelanggan-pelanggan di segmen yang lebih tinggi (higher value customer).
XL juga telah meluncurkan kembali layanan Pascabayar melalui XL Prioritas yang menawarkan kepada pelanggan berbagai kemudahan dan manfaat termasuk untuk layanan 4G LTE. Layanan ini ditujukan untuk melayani segmen pelanggan yang lebih tinggi (higher value customer) dan untuk memperkuat posisi merek XL di pasar.
Perusahaan telekomunikasi satu ini telah membelanjakan Rp1,1 trilun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal. Total hutang mengalami penurunan dari Rp30,2 triliun menjadi Rp25,2 tiliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk Q1 2016, XL mencatat laba bersih sebesar Rp20 miliar karena adanya penguatan Rupiah terhadap US Dollar.
Pendapatan XL Tercatat Tumbuh Tipis di Q1 2016
Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 22 April 2016 | 04:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pilkada 2024 Diprediksi Trafik Naik hingga 15 Persen, Begini Persiapan Xl Axiata
25 November 2024 | 17:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Press Release | 07:00 WIB
Press Release | 02:47 WIB
Press Release | 21:30 WIB
Press Release | 18:05 WIB
Press Release | 17:20 WIB
Press Release | 15:10 WIB
Press Release | 10:05 WIB
Press Release | 09:11 WIB
Press Release | 19:05 WIB