Organisasi Mahasiswa Promosikan Kesenian Daerah di Malang

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 19 April 2016 | 09:16 WIB
Organisasi Mahasiswa Promosikan Kesenian Daerah di Malang
Culturenite, Kolaborasi Budaya yang digelar HMI Fisipol Universitas Muhammadiyah Malang. [HMI Fisipol UM Malang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

 Keanekaragaman seni, budaya yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan kekuatan pemersatu Nusantara. Itulah salah satu tujuan perhelatan Culturenite Kolaborasi Budaya yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FISIPOL Universitas Muhammadiyah Malang (HMI Fisipol UMM) dan didukung oleh INSPIRE Group, Kedai Seni Brawijaya, pada Minggu, (24/4/2016) di Brawijaya Edupark. 

Ketua Umum HMI Komisariat ISIP UMM, Astriadi Alimuddin Zainal, mengatakan pentas kolaborasi budaya akan menyuguhkan kesenian daerah oleh Organisasi Mahasiswa Daerah yang ada di Malang. 

"Sebagai entitas bangsa, organisasi mahasiswa daerah memiliki tanggung jawab untuk tidak sekadar melestarikan warisan nenek moyangnya. Namun, juga turut terus mempromosikan kesenian dari daerahnya masing-masing sebagai wujud kontribusi nyata menjaga Nusantara," kata  Adi sapaan akrab Astriadi A Zainal dalam siaran pers, Senin (18/4/2016).

Adi menyebutkan, organisasi mahasiswa daerah yang akan pentas pada kolaborasi budaya meliputi; Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Halmahera Tengah, Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Riau, Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL), Ikatan Pelajar Mahasiswa Fak-fak (IPMAFA) Papua Barat, Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku (Al-Mulk), Forum Intelektual Nuhu Evav Malang (FINE MALANG) Maluku, Ikatan Mahasiswa Maluku Utara Malang (IPMAMUM), dan Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara Barat.

“Mereka akan mementaskan tari daerah, dan musik daerah,” ucap dia.

Adi menuturkan, seni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budaya setempat. Oleh karenanya, fungsi peranan, dan jenis-jenisnya pun sangat berhubungan dengan masyarakat dan budaya setempat.

“Seni tari juga memiliki banyak fungsi dan peran, yakni seni tari sebagai sarana upacara, seni tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tari sebagai penyaluran terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagai pertunjukkan, dan seni tari sebagai media katarsis,” bebernya.

Culturenite Kolaborasi Budaya juga akan menyuguhkan orasi kebudayaan oleh budayawan Dr. Mohammad Sobary, Stand Up Comedy, pembacaan puisi, pementasan teater, pentas Komunitas Hijab Indonesia, musik akustik, komunitas chete, dan masih banyak lagi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI