Bank Mandiri kembali melahirkan 24 pebisnis potensial, tangguh dan professional melalui event Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2015 yang akan semakin memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional. Selain ke-2 jawara, WMM 2015 juga menghimpun 6.572 calon wirausaha yang tercatat mengikuti proses penyisihan ajang tahunan ini.
Sebagai pemenang, ke-24 pemenang akan memperoleh penghargaan WMM serta menerima uang pembinaan senilai Rp50 juta untuk masing-masing juara 1 dan Rp40 juta untuk setiap juara 2, serta Rp160 juta untuk juara best of the best dan juara favorit. Di samping uang pembinaan, para pemenang juga akan memperoleh bantuan pengembangan bisnis serta pendampingan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran.
Penghargaan pemenang diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin serta disaksikan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dan Rektor UGM Prof. Dwikorita Karnawati di Yogyakarta, Selasa (8/3/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Puspayoga mengatakan Indonesia perlu mencetak lebih banyak wirausaha-wirasuaha yang mandiri khususnya sosial karena saat ini level wirausaha baru mencapai 1,65% dari total 250 juta penduduk.
“Kita masih (tertinggal) jauh. Kalau dibandingkan dengan Singapura, mereka sudah 7%. Kita masih harus mencetak banyak wirausaha-wirausaha muda yang mandiri,” kata Menteri Puspayoga dalam siaran pers, Selasa (8/3/2016).
Ditambahkannya, pihak kementerian mendukung penuh program ini karena membantu meningkatkan kesejahteraan dan dibutuhkan untuk mencapai target penurunan gini rasio menjadi 0,36% pada tahun ini.
“Harapan saya agar Bank Mandiri, ayo ke depan kita cetak wirausaha-wirausaha yang mempunyai visi social entrepreneur. Yang namanya social technopreneur maksudnya wirausaha-wirausaha yang mampu menyelesaikan permsalahan sosial dengan cara bisnis berbasis IT” tutur Menteri Puspayoga.
Sedangkan Budi G Sadikin menuturkan, melalui program Wirausaha Muda Mandiri, Bank Mandiri berharap dapat semakin menciptakan komunitas-komunitas wirausaha muda yang akan memperkaya ekosistem kewirausahaan yang ada di Tanah Air agar dapat secara optimal mendukung pertumbuhan ekonomi dan penguatan daya saing nasional
“Harapannya, langkah kami ini juga akan menginspirasi pemangku kepentingan lain untuk terus memperkuat ekosistem kewirausahaan melalui aktivitas-aktivitas yang disesuaikan dengan karakter setiap pemangku kepentingan,” jelas Budi.
Mengutip hasil laporan Mandiri Institute, Budi menutuskan, ada empat aspek yang harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam memperkuat ekosistem kewirasuhaan, yakni kebijakan dan regulasi pemerintah, program-program khusus pemerintah, pengembangan dan penelitian (Litbang) serta pembiayaan.
“Sebagai bagian dari industri perbankan, Bank Mandiri akan terus mengembangkan program WMM, seperti misalnya melalui pelaksanaan penganugerahan pemenang WMM nasional di wilayah-wilayah agar program ini dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Budi.
Para pemenang WMM kali ini merupakan hasil seleksi dari 90 finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dalam lima kategori, yakni kategori bidang usaha boga, bidang usaha industri, jasa dan perdagangan, bidang usaha kreatif, bidang usaha sosial, dan bidang usaha teknologi. Adapun dewan juri penghargaan WMM ini berasal dari beragam profesi, seperti jurnalis, pengusaha, akademisi serta pejabat pemerintah.
Ajang penghargaan kompetisi kewirausahaan juga dimeriahkan dengan expo yang diikuti total 200 booth wirausaha muda binaan mandiri pada 8-10 Maret 2016 di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Expo yang diharapkan menjadi ajangshowcase produk para wirausaha Mandiri tersebut ditargetkan akan dihadiri 10.000 mahasiswa dan generasi muda serta masyarakat umum.
Di samping penghargaan dan expo, lanjut Budi, Bank Mandiri juga menggelar Workshop Wirausaha Mandiri yang diikuti 2.500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi se- Yogyakarta dan sekitarnya.
Pada program WMM kelompok Mahasiswa, tampil sebagai pemenang I Kategori Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Roni Lahanda (UD ZAINTISA) dan pemenang II Kategori Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Alfian Pamungkas – PT Cloud Hosting Indonesia). Untuk pemenang I Kategori Boga diberikan kepada Nova Aditya Prambudi (Djava Sukses Abadi), dan pemenang II Kategori Boga diberikan kepada Fajar Maulana Fahrizal (Jays’s Ramen). Sementara untuk pemenang I Kategori Industri Kreatif diberikan kepada Yasa Paramita Singgih (Men’s Republic), dan pemenang II Kategori Industri Kreatif diberikan Faldi Adisajana (Planter Craft). Di kategori usaha sosial, pemenang I diberikan kepada Paundra Noorbaskoro (Maticgator), dan pemenang II diberikan Taufik Hidayat (Vila Mushroom Agrifarm).
Di program WMM kelompok Alumni dan Pasca Sarjana, tampil sebagai pemenang I Kategori Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Innayah Nurlia Roza (Bos Pengering), dan pemenang II Kategori Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Syamsuria Syamsuddin (Sekolah Kru Kapal Pesiar Duta Samudera Indonesia). Untuk pemenang I Kategori Boga diberikan kepada Moch Rahman Adi (Kebab Kebudd) dan pemenang II Kategori Boga diberikan kepada Amelia Herlinda Devita (Denu Cokelat). Sementara untuk pemenang I Kategori Industri Kreatif diberikan kepada Harry Anugrah Mawardi (Amygdala), dan pemenang II Kategori Industri Kreatif diberikan Rizal Kasim (Ceraproduction). Di kategori usaha sosial, pemenang I diberikan kepada Hijrah Purnama Putra (Butik Daur Ulang), dan pemenang II diberikan Yeni Dwi Fitriana (Pembinaan pemuda desa Temas dengan basis tanaman organik).
Untuk kategori usaha teknologi digital , pemenang 1 diberikan kepada Waliamien Syeichyanuar (Bulp) dan pemenang kedua kepada Rizal Panji Islami (Sasbuzz). Dan untuk kategori usaha teknologi non digital , pemenang I diberikan kepada Dede Miftahul Anwar (Saung Pengisian Bahan Bakar Hidrogen CV Teknologi Energon) dan pemenang II diberikan kepada Amrul Chairwathon Asofa (Bulp) dan pemenang kedua kepada Moch Machrus Adhim ((SPIN DRY HARD)).
Di kategori khusus, predikat Best Prototipe diberikan kepada Firly Istiyanti Savitri (ilmuwan Muda Indonesia). Pada kategori Best of The Best, tampil sebagai juara I Harry Anugrah Mawardi (Amygdala) dan juara II Innayah Nurlia Roza (Bos Pengering)
Sementara pada kategori peserta Favorit kelompok mahasiswa dan diploma, tampil sebagai juara adalah I Wayan Widiantara (WHILEGRAY) dan untuk kelompok alumni adalah Winda Varesa (Boardgame Lounge Smart Café).