Suara.com - Ikatan Alumni Politeknik Manufaktur Astra (Ilastra) bekerja sama dengan PT Astra Mitra Ventura (AMV), menyelenggarakan sharing bisnis yang bertajuk “Enterpreneurship on The Global Challenge” di PT Rekadaya Mulit Adiprima (RMA), salah satu UMKM yang menjadi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Ketua Ilastra, Hendrikus, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pekan ini, mengatakan bahwa sharing bisnis yang merupakan salah satu program baru Ilastra tahun ini bertujuan membuka wawasan alumni Polman Astra untuk menjadi entrepreneur dan membangun industri baru.
Mewakili Polman Astra, Hari Dwi Nugroho, menambahkan bahwa kolaborasi positif di antara alumni akan menghasilkan banyak terobosan baru dalam indsutri manufaktur dan mampu bersaing di era MEA.
Sementara dalam sharingnya, Rosalina selaku founder RMA, menyampaikan kiat mendirikan dan membangun RMA sehingga mampu bersaing hingga saat ini.
Dibangun sejak tahun 1994, RMA memulai sebagai salah satu UKM yang memasok kebutuhan komponen di industri otomotif. Untuk mampu bersaing hingga saat ini RMA dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam seluruh proses serta membangun network dalam industri manufaktur maupun lembaga keuangan, sehingga saat ini RMA tidak hanya mendukung bisnis Toyota dan Daihatsu bahkan industri otomotif lainnya.
Mewakili AMV, Reyuko menyampaikan bahwa AMV sebagai lembaga keuangan nonperbankan yang ada di Grup Astra sangat mendukung pengembangan UKM melalui berbagai macam program yang ada di AMV. Termasuk dalam hal ini, berkembangnya RMA juga tidak lepas dari peran serta dan dukungan penuh dari AMV.
Ilastra secara periodik akan mengulirkan program sharing bisnis dalam tahun ini sehingga diharapkan ke depan mampu menghasilkan entrepreneur maupun kolaborasi serta inovasi baru dari alumni Polman Astra yang mampu menginspirasi, menjadi penggiat ekonomi nasional, dan menjawab setiap tantangan global khususnya di era MEA.