Infografis
PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) wilayah Jakarta 1 memiliki komitmen kuat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif.
"Dalam rangka mendukung program Nawacita pemerintah untuk membangun Indonesia melalui pemerataan ekonomi, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Jakarta 1 berkomitmen kuat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif,"kata Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 1 Budi Satria, dalam siaran pers, Senin (28/12/2015).
Suara.com - Dalam sambutannya pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Penyaluran KUR kepada 120 Pengusaha Angkutan Roda Tiga dan 120 Perajin Tahu Tempe di Wilayah Jakarta, ia menambahkan target penyaluran KUR untuk Kantor Wilayah BRI Jakarta 1 sendiri pada tahun 2015 sebesar Rp.46.200 milyar dan akan bertambah di tahun 2016 menjadi sebesar Rp.540.949 Milyar.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi & UMKM AAGN Puspayoga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Direktur UMKM BRI, para pejabat di lingkungan BRI Jakarta 1 dan para pengurus koperasi.
Menurut Budi Satria, penyaluran KUR kepada pelaku UMKM sebagai penggerak sektor riil perekonomian Indonesia dan untuk mencapai target penyaluran KUR tersebut di atas, pihaknya merealisasikan salah satu nya dengan menyalurkan KUR kepada pengusaha angkutan roda tiga dan pengrajin tahu tempe di wilayah Jakarta.
"Potensi penyaluran KUR kepada pengusaha angkutan roda tiga memiliki peluang yang terbuka dan turut serta mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan moda transportasi yang nyaman, aman dan mudah diakses bagi masyarakat Jakarta melalui peremajaan angkutan roda tiga lama atau dikenal dengan bajaj merah,"katanya.
Ia mengatakan, potensi Bajai merah yang belum diremajakan sampai dengan Desember 2016 masih terdapat sekitar 3.000 unit dari total peremajaan tahap I sebanyak 7.000 Unit.
"Hal ini merupakan potensi yang cukup menguntungkan apabila penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat didistribusikan pada pengusaha angkutan roda tiga tersebut,"tandasnya.
Menurut Budi Satria, selain penyaluran KUR kepada pengusaha angkutan roda tiga, Kantor Wilayah BRI Jakarta 1 juga berkomitmen untuk menyalurkan KUR kepada pengrajin tahu dan tempe di Wilayah Jakarta. Mengingat tahu tempe masih menjadi bahan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi BRI ke 120 tahun, maka Kantor Wilayah BRI Jakarta 1 melaksanakan penandatangan MoU penyaluran KUR kepada 120 Pengusaha Angkutan Roda Tiga dan 120 Pengrajin Tahu Tempe di Wilayah Jakarta.
"Penyaluran KUR kepada 120 pelaku usaha UMKM tersebut kami harapkan sebagai awal komitmen kami untuk menyalurkan KUR ke seluruh Pengusaha Angkutan Roda Tiga dan Pengrajin Tahu Tempe yang bekerja sama dengan koperasi-koperasi pengelola angkutan roda tiga dan perajin tahu tempe, sehingga terbangun sinergis antar lembaga untuk menyalurkan KUR yang sehat, merata dan tepat sasaran", kata Budi Satria.
