Setelah menempati gedung kantor pusat lamanya selama lebih dari 23 tahun, Bank Muamalat Indonesia (“Bank Muamalat”), kemarin, Minggu (20/12/2015) melakukan aksi long march ke kantornya yang baru di Gedung Mualamat Tower, Jl Prof. Dr. Satrio Kav 18. Long march Bank Muamalat sepanjang lebih dari 6 kilometer, diikuti oleh seluruh jajaran direksi dan hampir seribu karyawan Bank Muamalat.
Pada acara ini, Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman memimpin peserta menuju kantor baru. “Kegiatan long march ini adalah bentuk rasa syukur kami dan untuk menyebarkan semangat dan optimisme kepada seluruh masyarakat, bahwa perbankan syariah tidak lagi merupakan bank kelas dua, karena kami sudah menjadi lebih modern dan profesional,” kata Endy.
Suara.com - Acara long march dilaksanakan mulai pukul 06.30 pagi, bersamaan dengan kegiatan car free day di sepanjang Jl. MH Thamrin – Jl. Jend. Sudirman. “Perjalanan ini juga bagian dari optimisme Bank Muamalat bahwa tahun 2016 dan tahun – tahun mendatang, Indonesia akan tumbuh lebih baik,” imbuh Endy.
Muamalat Tower yang terletak di Jl. Prof. Dr. Satrio memiliki berbagai fasilitas dan infrastruktur perkantoran dengan konsep smart office building. Konsep ini diharapkan dapat mendukung akselerasi bisnis Bank Muamalat serta dapat melayani segala kebutuhan nasabah.
“Selain untuk meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat, hijrahnya Bank Muamalat ke Muamalat Tower yang sepenuhnya dimiliki sendiri oleh Bank Muamalat juga kami lakukan sebagai langkah strategis dan komitmen untuk memberikan fasilitas serta layanan prima bagi para nasabah setia kami. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus menjadi bagian dari masyarakat dan bersama-sama tumbuh membangun perekonomian Indonesia melalui perbankan syariah,” tutup Endy.