BRI Rekrut Anak Pedagang Pasar sebagai Tenaga Pemasar KUR

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 26 November 2015 | 15:00 WIB
BRI Rekrut Anak Pedagang Pasar sebagai Tenaga Pemasar KUR
Penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank yang peduli terhadap perkembangan ekonomi kerakyatan, senantiasa aktif dalam berbagai aktivitas yang mendukung pertumbuhan sektor tersebut. Kali ini, dalam acara Pembukaan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Munas APPSI) yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Makassar, kemarin, Bank BRI kembali menunjukkan keseriusannya dalam akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di seluruh penjuru tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bank BRI Asmawi Syam menyerahkan fasilitas KUR BRI kepada debitur yang ke-600.000 dari program penyaluran KUR 2015 yang dilaksanakan sejak 18 Agustus 2015 lalu. Hadir pula pada kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Direktur UMKM Bank BRI Mohammad Irfan.

Angka 600.000 debitur dicapai oleh Bank BRI hanya dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan. “Dengan kata lain, rata-rata setiap harinya Bank BRI merealisasikan KUR untuk 10.000 debitur. Angka ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah dicapai oleh lembaga perbankan,” kata Hari Siaga, Corporate Secretary Bank BRI dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (26/11/2015).

Prestasi Bank BRI dalam penyaluran KUR tidak berhenti hanya pada aspek banyaknya realisasi. Pada hari yang sama, penyaluran KUR oleh Bank BRI telah menembus angka Rp 10 Trilun. “Ini juga angka terbesar jika dibandingkan dengan bank penyalur kredit lainnya, Kami optimis penyaluran KUR BRI di akhir tahun akan menembus angka Rp 12 Triliun,” sambung Hari Siaga.

Dari aspek sektor usaha, penyaluran KUR sebesar Rp 10 Triliun yang sudah dicapai Bank BRI ini  disalurkan kepada sektor pertanian (on farm) sebesar 21%, perikanan (on farm) dan industri pengolahan sebesar 10%, dan sisanya yang 69% disalurkan dalam sektor perdagangan terkait pertanian, perikanan dan hasil pengolahan.

Pencapaian yang tinggi di atas dihasilkan oleh lebih dari 8.000 tenaga pemasar khusus KUR yang ada di 19 (sembilan belas) wilayah kerja Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia. Dalam rencana Bank BRI, jumlah tenaga pemasar ini akan ditingkatkan menjadi minimal 10.000 orang untuk mendukung pencapaian penyaluran KUR BRI yang lebih tinggi di tahun 2016. Apalagi pemerintah telah menyampaikan, bahwa target penyaluran KUR 2016 akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp 100 Triliun.

Terkait penyediaan tenaga pemasar ini, Bank BRI melakukan inovasi atau terobosan yang menarik. “Kami merekrut tenaga pemasar baru yang berasal dari anak pedagang pasar di masing-masing daerah. Mereka kita jadikan ujung tombak bagi pemasaran KUR di lingkungan pasar di mana mereka biasa beraktivitas,” kata Hari Siaga.

Menurut Hari Siaga, inovasi perekrutan tenaga kerja dengan sumber daya anak pedagang pasar ini didasari pertimbangan bahwa mereka sangat memahami kondisi usaha dan kondisi psikologis para pedagang pasar, paham akan kebutuhan riil para pelaku ekonomi di pasar, dan merupakan putra daerah yang paham akan kultur atau budaya daerah yang bersangkutan.

“Keuntungan lain merekrut mereka adalah, mereka dan keluarganya bisa menjadi perekomendasi yang tepat atas permohonan para pedagang di pasar, karena mereka lebih lama mengenal karakter-karakter para pedagang pasar yang mengajukan permohonan kredit,” pungkas Hari Siaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI