Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kembali menggelar Festival Media, sebuah acara mendekatkan publik kepada media. Festival Media ke-4 yang mengambil tema “Cerdas Memilih Media” ini diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, (14-15/11/2015) , di kampus Universitas Atma Jaya, Jala Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Festival yang diselenggarakan bekerjasama dengan Universitas Atma Jaya Jakarta ini akan menghadirkan berbagaiworkshop, talkshow dan perlombaan serta pameran media nasional maupun lokal. Sejumlah lembaga publik yang bergerak dalam isu kebebasan pers dan berekspresi juga turut mewarnai selain tentunya pameran produk dan aktivitas cabang-cabang AJI.
Terdapat sesi Op-Ed Workshop, Blogging Workshop, diskusi “Keamanan di Era Digital”, diskusi soal “Monetisasi Media Online”, workshop Drone Journalism, workshop Menulis Kreatif, workshop Monetisasi Video, pelatihan Fotografi dengan Gadget, serta Pemutaran Film. AJI juga mengajak pers mahasiswa untuk ikut lomba penerbitan media online serta lomba stand up comedy, serta lomba foto di lokasi dengan menggunakan gadget. Sejumlah nama terkenal sudah bersiap memberikan pelatihan, seperti fotografer Arbain Rambey, presenter Najwa Shihab, dan penulis Okky Madasari.
Ketua AJI Jakarta, Nurhasim, menyatakan, acara Festival Media ini, terbuka untuk umum dan gratis. Publik yang ingin berpartisipasi dalam festival media bisa mendaftarkan diri lewat kanal https://festival-media.aji.or.id/. “Ada belasan kegiatan yang bisa Anda ikuti, bukan hanya bagi Anda yang sudah berkecimpung di dunia media, tapi juga bagi pemula atau pelajar,” kata Hasim.
Ketua Umum AJI Suwarjono mengatakan, festival ini adalah cara AJI Indonesia mendorong masyarakat cermat memilih media dan berita yang dikonsumsi. AJI mendorong agar masyarakat memahami dan menggunakan secara bijak media sosial.
“Lebih jauh telibat aktif mengawal media agar menghasilkan konten-konten tidak hanya informatif tapi juga mendidik,” ujar Jono, dalam siaran pers, Kamis, (12/11/2015). “AJI berharap melalui Festival Media ini, masyarakat semakin cerdas memilih sumber informasi yang sesuai fakta.”