Suara.com - Bank Muamalat Indonesia dinobatkan sebagai The Best Sharia Bank pada periode Buku II dengan aset lebih dari Rp 25 Triliun. Penetapan tersebut dilakukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Perbanas Institute bekerjasama dengan Majalah Economic Review dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia 2015.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan pada Jumat (6/11/2015), di Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan praktisi keuangan serta perbankan. Selain itu hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia yakni Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, dan perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berbeda dengan penilaian atas berbagai penghargaan yang umumnya hanya menekankan kepada aspek kinerja keuangan semata (based on paper), penilaian yang dilakukan oleh penganugerahan ini lebih komprehesif. Penilaian dilakukan dengan melihat kepada sembilan kategori yaitu Finance – Value Creation, Finance – Efficiency Profit, Good Corporate Governance (GCG), Risk Management, Human Capital, Marketing, Information Technology, Corporate Social Responsibility dan Corporate Communication. Bank Muamalat meraih nilai tertinggi atas penilaian dari sembilan kategori tersebut.
“Alhamdulillah, sebagai bank syariah pertama di Indonesia kami bangga dengan pencapaian ini. Kami berharap prestasi yang telah diraih ini dapat memacu semangat jajaran manajemen serta seluruh karyawan Bank Muamalat untuk terus menorehkan prestasi yang lebih baik lagi. Untuk kedepannya, Bank Muamalat akan terus konsisten untuk berinovasi serta meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dalam rangka menghadapi persaingan dengan bank – bank di kawasan regional pada 2016,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman.
Selain dinobatkan sebagai The Best Sharia Bank, Direktur Utama Bank Muamalat juga dinobatkan sebagai CEO Tokoh Perbankan 2015. Endy Abdurrahman terpilih untuk kategori The Best Leadership CEO 2015.
Perbanas Institute dan Majalah Economic Review menilai, sejak dimulai masa kepemimpinan Endy di Bank Muamalat pada akhir Juni 2014 lalu, lelaki kelahiran Palembang, Sumatra Selatan ini telah berkontribusi bagi pengembangan Bank Muamalat. sehingga membawa Bank Muamalat terus tumbuh meski di tengah tekanan ekonomi global dan fluktuasi nilai rupiah sejak 2014 hingga sepanjang 2015.
Anugerah Perbankan Indonesia 2015 ini digelar sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi pelaku industri perbankan di Indonesia yang dinilai telah sukses meningkatkan kontribusi yang signifikan, khususnya bagi pengembangan bisnis, pasar modal, investasi dan perekonomian di Indonesia.