Suara.com - Usia Sean Nicholas Alexander masih sangat muda, yakni 9 tahun. Namun, bdia sudah mahir memainkan alat musik tiup klarinet.
Untuk membuktikan kemampuannua Sean rencananya akan menggelar konser bersama Grenadila Clarinet Ensemble di Sekolah Musik Indonesia (SMI) Alam Sutera, Tangerang pada Minggu (24/5/2015) mendatang. Sean tercatat sebagai pemain klarinet termuda di kelompok tersebut.
"Sean adalah murid saya yang paling berbakat di usianya. Padahal dia belum genap setahun belajar klarinet," kata guru klarinet Sean, Nino Ario Wijaya saat menggelar jumpa pers di Warung Tekko, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Melalui konser ini, Nino yang aktif di orkestra arahan Erwin Gutawa dan Addie MS tersebut juga ingin mempopulerkan klarinet di Indonesia. Pasalnya, menurut dia, alat musik tiup itu boleh dibilang jarang diminati.
"Alat musik ini memang sulit dimainkan, tak seperti saksofon. Tapi kalau sungguh-sungguh pasti bisa. Buktinya Sean," ujar dia.
Bakat seni yang dimiliki Sean tak lepas dari sang ayah, Bambang Witono. Bambang pernah mewakili Indonesia di ajang Asean Youth Symphonic Orchestra pada 1992 di Singapura dan setahun kemudian di Brunei Darussalam.
"Saya ingin Sean bangga seperti saya dulu. ada skill yang dimiliki," ujar Bambang.