Jaring Wisman, Kemenpar Gencarkan Promosi Digital

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 29 Desember 2014 | 20:57 WIB
Jaring Wisman, Kemenpar Gencarkan Promosi Digital
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. [Antara/Andika Wahyu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata akan melakukan sejumlah terobosan, termasuk pemasaran dan promosi digital, untuk mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta orang pada 2019 mendatang.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam siaran pers yang diterima suara.com, Minggu (28/12/2014), mengatakan akan melakukan promosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau online untuk menarik wisman dalam lima tahun mendatang.

Beberapa media online yang akan digunakan antara lain dengan aplikasi mobile, kampanye digital dan interaktif, serta pemasaran viral melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan blog.

Selain itu Arief menjelaskan bahwa untuk mencapai target 20 juta wisman pada 2019 berbagai upaya akan dilakukan seperti perbaikan infrastruktur pariwisata, infrastruktur ICT (Information and Communication Technology), infrastruktur kesehatan dan kebersihan, aksesibilitas (conectivity, seat capacity dan direct flight), serta regulasi.

Khusus soal regulasi, pemerintah akan melakukan terobosan seperti dengan memberikan bebas visa kunjungan singkat (BVKS) bagi warga Australia, Jepang, Korea, Cina, dan Rusia yang mulai diterapkan tahun 2015.

Selain itu pemerintah akan memberikan kemudahan izin masuk bagi kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong masuknya para yachter internasional yang menjadi bagian penting dari pengembangan wisata bahari (marine tourism) di Tanah Air.

Adapun untuk tahun 2015 Kementerian Pariwisata menargetkan 10 juta kunjungan wisatawan mancanegara, naik 8 persen dari 2014 yang berjumlah sekitar 9,3 persen.

Menpar menjelaskan sepanjang 2014, sektor pariwisata sudah berkontribusi 4,01 persen terhadap perekonomian (PDB) nasional, menyumbang devisa sebesar US$ 10,69 miliar, menyediakan 10,3 juta lapangan kerja, dan daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada di peringkat 70 dunia menurut World Economic Forum (WEF).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI