Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah mengumumkan secara resmi bahwa hepatitis akut misterius sebagai kejadian luar biasa (KLB) yang perlu mendapat perhatian serius.
Temuan WHO sudah ada lebih dari 170 kasus hepatitis akut misterius yang dilaporkan dari 12 negara di dunia. New York Times yang mengutip laporan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa bahkan melaporkan setidaknya 16 negara dan 10 negara bagian AS telah mengidentifikasi atau sedang menyelidiki laporan kasus hepatitis yang tidak biasa pada anak-anak yang sehat. Laporan itu menyebut sekitar 200 anak-anak terkena di seluruh dunia.
Indonesia telah melaporkan ada tiga anak di Jakarta yang meninggal dunia karena hepatitis akut misterius.
Penyebab penyakit hepatitis akut misterius ini hingga kini belum diketahui penyebabnya. Selama ini, virus diketahui sebagai penyebab hepatitis yakni virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun tak ada satu pun pasien yang terinfeksi satu dari kelima virus itu. Justru pada beberapa pasien ditemukan terinfeksi SARS-CoV-2 dan atau Adenovirus.