Pernahkah kamu memiliki sebuah ide brilian dan orang lain belum pernah melakukannya? Pasti hal ini akan membuat kamu semangat dan semakin penasaran. Kemudian kamu mulai tidak sabar untuk mengatakan ide ini kepada orangtua dan berharap mereka menyukainya. Namun harapan berkata lain, mereka menggelengkan kepala terhadap ide kamu. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Mungkin bisa berbagai alasan, tapi salah satu yang paling umum terjadi adalah mereka tidak percaya kepada kamu – berpikir hal tersebut belum saatnya kamu lakukan, masih tidak yakin atau meremehkan kamu, dan sebagainya. Tentu akan sangat kompleks dan bisa berbagai macam alasan mereka. Lalu kalau sudah begini, apa yang bisa kamu lakukan? Jawabannya, yakinkan kepada mereka bahwa kamu mampu! Caranya?
1. Selalu ingat, bahwa orangtua telah menanamkan keyakinan di dalam diri sejak kamu dilahirkanKamu dibesarkan untuk percaya bahwa kamu kelak kamu akan berhasil dalam menghadapi rintangan hidup hingga menjadi sukses. Semua orangtua akan mendoakan hal ini kepada anaknya sejak kecil. Keyakinan ini terus kamu bawa hingga kamu tumbuh dewasa. Meskipun sikap negatif atau pesimis terkadang sering muncul, bukan berarti keyakinan yang sudah tertanam sejak kecil ini akan hilang.
2. Carilah tokoh sukses yang bisa menjadi influencer kamuBiasanya, orang yang sering diremehkan justru memiliki ambisi yang kuat untuk berhasil. Yang kamu perlukan adalah menjadi tokoh sukses sebagai influencer kamu. Tunjukkanlah etos kerja yang gigih, pantang menyerah, dan yakin dengan diri sendiri bahwa kamu mampu, karena kamu tahu apa yang kamu butuhkan untuk berhasil.
3. Jadikan masa lalu sebagai indikator kamu untuk masa depanMasa lalu adalah proses kamu belajar dan menggali pengalaman. Jadikan ini sebagai indikator kamu untuk menjadi lebih baik. Kemudian di masa sekarang, adalah bagaimana kamu berjuang dan terus belajar meraih kesuksesan itu. Jangan mudah menyerah, dan goyah tetaplah melangkah hingga menyelesaikan apa yang harus kamu selesaikan.
4. Ingatlah bahwa tindakan yang kamu lakukan, sama saja ‘mengatakan’ tentang diri kamuOrang sering menilai seseorang dari cara dia bertindak. Hal ini juga berlaku bagi orangtuamu saat melihat kamu. Jadi meskipun kamu memiliki ide yang brilian, namun tak ada tindakan yang coba kamu lakukan, itu tak ada gunanya.
5. Yang kamu butuhkan adalah aksi nyata, bukan banyak bicaraBanyak orang yang suka bicara panjang lebar non-stop. Mereka suka menceritakan apa yang ingin dia lakukan – mengumbar berbagai tujuan dan berharap orang lain bisa tahu dengan niat besarnya. Tapi apa yang terjadi? Orang hanya berpikir skeptis jika tidak ada aksi nyata yang dia lakukan.
Jadi, saat kamu memiliki ide yang brilian, lebih baik kamu simpan untuk kamu sendiri dan melakukannya. Kamu tak perlu terburu-buru kok memberitahu orangtua tentang apa yang ingin kamu lakukan, toh saat kamu sudah melakukannya, mereka juga akan tahu dengan sendirinya.
6. Mulailah membuat orangtua percaya kepada kamuCara yang paling jitu untuk kamu lakukan adalah berikan mereka pembuktian. Tak peduli itu hal besar atau kecil. Cara ini bisa menunjukkan niat dan keseriusan kamu. Dengan begini, semakin lama orangtua kamu akan percaya, bahkan untuk membantumu pun bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.
7. Ambillah sebuah langkah konkret dan terukur untuk mulai membangun impian kamuMulailah membuat rencana yang konkret dan sedetail mungkin. Hal ini akan memudahkan kamu saat nanti mewujudkannya. Namun semua harus kamu ukur, apakah ada indikasi rencana kamu ini akan berhasil atau tidak. Jika sudah, kamu bisa mengambil langkah awal untuk menuju ke target akhirmu. Hal ini akan menunjukkan keseriusan dan orangtua pun tak lagi meremehkan kemampuan kamu.
Jadi, apakah kamu sudah memiliki impian yang ingin kamu wujudkan? Jangan banyak bicara dulu. Terpenting adalah kamu ukur semuanya dan mengambil satu langkah kecil menuju keberhasilan. Jangan pernah ragu terhadap diri sendiri. Meskipun ada orang lain yang memandang remeh terhadap dirimu, berikan dia bukti bahwa kamu sudah melakukannya.