Harga timah di pasar Shanghai pada bulan Agustus diperkirakan kembali melemah karena aktifitas seluruh peleburan timah di Cina normal kembali. Harga timah tertekan di kisaran 190.000 yuan per metrik ton. Selain pasokan yang normal, permintaan timah global juga masih melemah akibat krisis ekonomi.
Shanghai Metals Market (SMM) dalam survei menyebutkan sebagian besar perusahaan domestik melanjutkan produksi dan timah olahan pada awal Agustus siap masuk pasar. Konsumsi timah pada industri hilir yang buruk akan meningkatkan ketersediaan barang pada paruh kedua Agustus.
"Output smelter yang berproduksi kembali belum langsung pulih ke level sebelum penutupan dan overhaul. Lebih banyak perusahaan akan menahan sentimen menunggu dan melihat, dan mereka akan mengawasi konsumsi hilir untuk mengontrol tingkat produksi untuk dimulai kembali," tulis SMM dalam laporan.
Oleh karena itu, pasokan di pasar timah perlahan mungkin relatif cukup. SMM memperkirakan harga timah akan tetap berada pada kisaran yang rendah.
Survei terakhir SMM pada 27 Juli, kuotasi beberapa smelter turun pada awal perdagangan seiring dengan penurunan harga berjangka. Menurut beberapa pedagang, jumlah kuotasi di awal perdagangan meningkat, sementara premi tidak berubah seiring dengan turunnya harga.
Operasi perusahaan timah di Yunnan dan Jiangxi relatif stabil pada Juli. Pekan lalu, tingkat operasi komprehensif perusahaan timah di Yunnan dan Jiangxi sedikit pulih dari minggu sebelumnya karena pabrik peleburan kembali berproduksi.
"Di Yunnan, tingkat operasi naik sedikit, tetapi datanya masih rendah. Oleh karena itu, beberapa smelter dengan output besar mengindikasikan produk jadi akan dilepas ke pasar pada Agustus," tambahnya.
Produksi smelter arus utama dalam negeri Cina mengalami kemajuan yang stabil, dan diharapkan tingkat operasi di masa depan akan meningkat secara bertahap.
Pada bukan Juni harga tinah di Shanghai relatif stabil dengan penurunan 6,24% sepanjang bulan dibandingkan bulan sebelumnya harga timah terkoreksi mencapai 37%. Harga timah Shanghai mencapai rekor harga tertinggi 390.000 yuan per metrik ton pada Maret 2022. (wb)