Perhetalan G20 di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dikabarkan dibatalkan ternyata tidak benar.
Kegiatan pertemuan menteri-menteri dari beberapa negara tersebut, tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni 7-9 September 2022 mendatang di Kabupaten Belitung, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur dan forum pimpinan daerah (Forkopimda) melaksanakan zoom metting dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Dari surat sebelumnya, ternyata ada miss understanding terkait pemahaman penyampaiannya, sehingga Pemprov Babel bersama forkopimda dan sejumlah kementerian sudah berkomunikasi dan melaksanakan zoom pagi ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Naziarto kepada wowbabel.com melalui sambungan telpon, Jum'at (15/7/2022).
"Zoom tersebut menyimpulkan, bahwa G20 di Belitung tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, jadi tidak dibatalkan," tegasnya.
Naziarto melanjutkan persiapan-persiapan terus dilaksanakan Pemprov Babel bersama pemerintah daerah setempat, dalam hal ini pemprov siap mendukung kesuksesan kegiatan G20 tersebut.
"Pemprov Babel siap mendukung G20 ini, semua terus dipersiapkan dengan baik," jelas Naziarto.
"Intinya, G20 tetap dilaksanakan di Belitung, tidak dibatalkan sama sekali, akan dilaksanakan sesuai perencanaan dan jadwalnya," tukasnya.
Diketahui sebelumnya kabar dibatalkannya G20 Provinsi Babel ini berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-588/M/D-1/HK.03.02/07/2022 dengan Hal Penyampaian Kesepakatan Rapat Klarifikasi Permohonan Izin Prakarsa Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dimuatkan dalam surat yang ditandatangani oleh Mensesneg Pratikno tersebut bahwa, berdasarkan hasil koordinasi Kementerian PUPR dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta kemampuan keuangan negara, maka penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 pada Development Walking Group di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibatalkan. (dwi/wb)