Harga timah merosot ke level terendah dalam satu minggu pekan terakhir Mei 2022. Prospek ekonomi dunia yang suram, terutama di China sebagai konsumen logam utama dunia memunculkan kekhawatiran tentang resesi global mendorong kejatuhan harga timah dan logam dasar lainnya.
Harga timah Shanghai turun paling tajam, pada penutupan pasar Kamis 26 Mei 2022, timah berjangka di Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 5,65% atau 15.360 yuan pada 256.260 yuan per metrik ton. Sedangkan kontrak timah tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,8% di US$33.650 per metrik ton.
"Beberapa penjual menurunkan penawaran mereka lebih jauh seiring dengan penurunan harga berjangka. Namun, kinerja kontrak berjangka membuat pembeli hilir lebih menunggu dan melihat, sehingga transaksi menjadi buruk," kata analis Shanghai Metals Market (SMM) dalam laporan pagi, Jumat 27 Mei.