Harga timah berjangka di Pasar London Metal Exchange (LME) melonjak 6,3% menjelang penutupan pasar, Kamis (19/05/2022) malam. Timah menembus level harga US$ 34.895 per metrik ton setelah sehari sebelumnya terpuruk pada level harga terendah sejak awal 2022 di US$ 32.810 per metrik ton.
Kabar pemerintah Indonesia akan melarang ekspor timah dan bauksit tahun ini sebagai bagian dari upaya pengembangan sektor hilir logam dalam negeri turut mendongkrak harga timah.
James Willoughby Analis Pasar Asosiasi Timah Internasional (ITA) dalam keterangan resminya, Kamis malam mengatakan harga timah terkoreksi selama beberapa minggu terakhir akibat ekonomi makro yang buruk di Cina dikombinasikan dengan inflasi di seluruh dunia yang mendorong aksi jual komoditas dan ekuitas.
"Namun, harga telah rebound hari ini. FastMarkets melaporkan bahwa Indonesia akan menghentikan ekspor timah. Namun, tidak memberikan rincian tentang rencana tersebut, selain itu bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini," kata James.