"Tingginya harga timah di China selama bulan Maret mendorong impor konsentrat timah dan logam timah olahan yang signifikan. Impor dari Myanmar mempertahankan tingkat yang tinggi selama bulan tersebut, sementara impor dari seluruh dunia melonjak," kata analis pasar ITA dalam laporannya.
"Impor timah olahan melonjak pada bulan Maret ke level tertinggi sejak Juli 2020, tetapi berada di bawah perkiraan awal kami sebesar 3.000 ton. Kemungkinan beberapa material tertunda di pelabuhan dan akan tiba pada bulan April sebagai gantinya," tambahnya.
China mengimpor sekitar 28.986 ton bijih timah dan konsentrat (berat kotor) pada Maret yang diperkirakan mengandung sekitar 11.100 ton timah, naik 85% bulan ke bulan dan tahun ke tahun.