Korea Utara telah menembakan rudal ke arah timur menuju ke Laut Jepang, demikian keterangan militer Korea Selatan, Minggu (27/2/2022). Tindakan Korea Utara ini diperkirakan bisa memicu ketegangan kawasan dan global, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Korea Utara telah melanjutkan uji coba rudal setelah moratorium yang diberlakukan sendiri selama bertahun-tahun Peluncuran itu dilakukan setelah Korea Utara melakukan tujuh putaran uji coba rudal, termasuk peluncuran peluncuran rudal balistik jarak menengah pada 30 Januari 2022. Peluncuran Minggu pagi akan menjadi unjuk kekuatan kedelapan rezim Kim Jong-un tahun ini.
Bulan lalu, Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya mencabut moratorium uji coba nuklir dan rudal jarak jauh yang diberlakukan selama bertahun-tahun. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa pihaknya dapat terlibat dalam tindakan provokatif lebih lanjut di masa mendatang. Gesekan yang terus berlanjut dari Pyongyang terjadi di tengah kebuntuan dalam pembicaraan nuklir dengan Washington. Peluncuran hari Minggu terjadi sebulan setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak menengah Hwasong-12, dalam sebuah tes yang mengakhiri rekor bulan peluncuran sebagian besar rudal jarak pendek pada Januari. Hwasong-12 adalah senjata terbesar yang ditembakkan sejak 2017, Di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti dengan Amerika Serikat, Korea Utara telah menyarankan untuk melanjutkan pengujian rudal jarak jauh atau bahkan senjata nuklirnya.