Infografis
Rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memodernisasi armada udara semakin jelas. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Kamis (10/2) telah memberikan lampu hijau untuk kemungkinan penjualan 36 unit jet tempur F-15ID dan peralatan terkait ke Indonesia.
Paket senjata tersebut bernilai hingga 13,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 200 triliun. Menurut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon, paket tersebut termasuk jet, mesin cadangan, radar, pelatihan, dan dukungan teknis, seperti dikutip Reuters. Setelah mendapatkan lampu hijau dari Deplu, badan akan mengajukan proposal penjualan tersebut kepada Kongres. Meskipun disetujui oleh Deplu, negosiasi belum tentu telah rampung, atau kontrak sudah ditandatangani. Selain dari AS, Prabowo juga berencana untuk membeli 42 jet tempur Rafale sebagai bagian dari kesepakatan bernilai 8,1 miliar dolar AS dengan Prancis. Menurut laporan media, Prabowo berusaha untuk membeli lebih dari 70 jet dari Prancis dan AS. Sumber: rmol
